Carlo Ancelotti ppelatih spesialis juara Liga Champions

Gila Bola – Liga Champions sekali lagi berakhir dengan trofi di lemari Real Madrid. Pasukan Los Blancos arahan Ancelotti menaklukkan Borussia Dortmund dengan dua gol di babak kedua melalui gol Dani Carvajal dan Vinicius Junior pada Final Liga Champions di Wembley.

Ini adalah kali kelima pelatih asal Italia tersebut menjuarai kompetisi kasta tertinggi Eropa, dan yang ke-15 bagi Real Madrid.

Tidak ada manajer sepak bola lainnya yang mampu mendekati pencapaian Carlo Ancelotti di ajang Liga Champions.

Legenda Carlo Ancelotti terus berlanjut dan pada 14 Agustus nanti, ia berpeluang menambah gelar juara lagi saat menghadapi Atalanta besutan Gian Piero Gasperini di Piala Super Eropa.

Strategi berani dan nekat dari Dortmund tidak mampu membantu meski tim asal Jerman tersebut jelas tampil lebih baik di babak pertama. Mereka nyaris unggul melalui sundulan Niclas Fullkrug yang membentur tiang gawang dan dua peluang lainnya yang digagalkan oleh Thibaut Courtois.

Namun, Los Merengues tetap klinis seperti biasanya dan memecah kebuntuan pada menit ke-74. Carvajal menanduk bola masuk ke gawang setelah memanfaatkan tendangan sudut.

BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari Ini

Sembilan menit kemudian, Vinicius memastikan kemenangan Real Madrid. Ia memanfaatkan blunder fatal dari Ian Maatsen untuk kemudian berlari menyambut umpan Jude Bellingham dan menaklukkan Gregor Kobel untuk kedua kalinya.

Final Liga Champions diawali dengan kejadian tidak terduga. Tiga orang penonton nekat menerobos keamanan dan masuk ke lapangan Wembleyhanya setelah 25 detik pertandingan berjalan. Mereka sempat berfoto selfie dan berselebrasi ala Cristiano Ronaldo selama beberapa menit sebelum akhirnya diamankan.

Setelah pertandingan bisa dimulai, tim asuhan Edin Terzic langsung mengambil kendali. Serangan mereka membuat lini belakang Real Madrid kewalahan, terutama saat menghadapi serangan balik. Mats Hummels mengirim umpan terobosan kepada Karim Adeyemi, namun Carvajal sigap menghalangi tembakan sang pemain sayap yang tinggal berhadapan dengan gawang kosong usai melewati Courtois.

Beberapa menit kemudian, giliran Fullkrug yang lolos dari jebakan offside. Namun, sepakannya hanya mengenai tiang gawang. Courtois harus bekerja keras untuk menepis peluang Adeyemi dan kemudian menepis tendangan Marcel Sabitzer dari luar kotak penalti. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum, meski Jerman sejatinya layak unggul.

Upaya tembakan pertama Real Madrid datang melalui tendangan bebas Toni Kroos di awal babak kedua. Kobel bisa menepis bola tersebut menjadi tendangan sudut. Ini adalah pertandingan terakhir Kroos bersama Real Madrid, sama seperti rekan senegaranya Marco Reus, yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-72 dan juga menjalani laga terakhirnya bersama Borussia Dortmund malam ini.

Namun, jika Reus gagal memberikan dampak di laga terakhirnya, Kroos justru berperan penting dalam kemenangan Los Blancos. Ia yang mengambil tendangan sudut yang kemudian disundul oleh Carvajal untuk membuka skor bagi pasukan Ancelotti.

Gol pertama Real Madrid tersebut mengubah momentum pertandingan. Dortmund nyaris tidak terlihat menggigit di sisa laga. Kobel masih bisa menjaga harapan Dortmund dengan tiga penyelamatan krusial dari Kroos, Eduardo Camavinga, dan Nacho. Namun, ia tidak bisa mencegah Vinicius memastikan kemenangan Real Madrid pada menit ke-83.

Pemain asal Brasil tersebut kembali mencetak gol penentu kemenangan, sama seperti yang ia lakukan dua tahun lalu saat membawa Real Madrid juara melawan Liverpool. Satu gol Fullkrug dianulir karena offside, menjadi catatan terakhir Dortmund di pertandingan ini.

Pertandingan berakhir dengan Real Madrid merayakan la decimaquinta – gelar Liga Champions ke-15 mereka, yang ketiga diraih di bawah asuhan Carlo Ancelotti.

King Carlo pun menutup musim ini dengan raihan treble winners: Liga Champions, La Liga, dan Piala Super Spanyol. Tidak ada pelatih lain yang bisa menyaingi pencapaiannya saat ini.

Tautan sumber