Gila Bola – Pep Guardiola menganggap kemenangan 2-1 atas Brighton sebagai penampilan penting dalam perjuangan timnya di Liga Inggris saat Manchester City akhrnya kembali ke jalur kemenangan.
Dalam konferensi persnya, bos Catalan mengaku merasa senang dengan tingkat kendali yang dimiliki oleh timnya dalam pertandingan tersebut, meskipun mengakui bahwa mengendalikan The Seagullsselama 95 menit adalah tugas yang mustahil.
Manchester City berhasil merebut kembali posisi teratas dalam klasemen Liga Inggris dengan kemenangan ini. Gol dari Julian Alvarez dan Erling Haaland membantu tim meraih kemenangan tersebut, sementara Ansu Fati mencetak gol tunggal bagi Brighton.
Pep Guardiola memberikan penghargaan kepada timnya karena kemampuan mereka mengendalikan pertandingan selama sebagian besar waktu. Meskipun Brighton memiliki momen-momen berbahaya, City mampu menjaga tingkat kendali dalam pertandingan hingga sekitar 60 menit pertandingan.
Juru taktik berusia 52 tahun itu menjelaskan bahwa Brighton memiliki koneksi yang baik dengan para striker mereka, dan City harus menghadapinya dengan para bek tengah mereka.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainPep Guardiola menyoroti bahwa timnya berhasil mengeksploitasi ruang yang tersedia, terutama di sisi kiri lapangan, dengan para penyerang mereka seperti Julian Alvarez dan Erling Haaland.
Namun, di babak kedua, Brighton melakukan perubahan taktis yang menyulitkan City, terutama dengan masuknya Ansu Fati. Mereka berhasil menutup ruang di sisi kiri yang sebelumnya telah dimanfaatkan oleh City.
Pep Guardiola memuji Kaoru Mitoma dan Ansu Fati sebagai pemain yang berbahaya dan cepat. Meskipun City mengalami tekanan dalam beberapa fase pertandingan, mereka akhirnya mampu meraih kemenangan yang penting.
Selain membahas pertandingan, taktsi Catalan juga memberikan penghormatan kepada legenda Manchester United dan Inggris, Sir Bobby Charlton, yang baru saja meninggal dunia pada usia 86 tahun. Dia mengekspresikan simpati dan penghargaan kepada keluarga Charlton.
Pep Guardiola menggambarkan Sir Bobby Charlton sebagai salah satu pemain ikonik dalam sejarah sepak bola Inggris, yang selamat dari tragedi Munich pada tahun 1958 dan kemudian menjadi bagian penting dari tim nasional Inggris yang memenangkan Piala Dunia pada tahun 1966.
Manajer Catalan berusia 52 tahun itu menyatakan bahwa pemain dan kepribadian seperti Charlton mewakili sepak bola Inggris dengan cara yang tak tergantikan, menyebutnya sebagai sosok yang dikagumi di seluruh dunia.
Dia mengatakan, “Dia adalah sosok yang dikagumi di seluruh dunia karena gaya bermainnya yang luar biasa dan gol-gol spektakulernya di lapangan serta nilai-nilai dan etos yang dia perjuangkan.”
Pep Guardiola juga mengungkapkan bahwa Manchester City akan memberikan penghormatan kepada Charlton saat mereka bermain di Old Trafford, markas Manchester United, minggu depan.
Dia mengungkapkan cintanya kepada negara Inggrs, khususnya dalam menjaga para legenda sepak bola dan menganggap mereka sebagai bagian penting dari sejarah klub dan sepak bola Inggris.