Gila Bola – Luciano Spalletti, manajer tim nasional Italia, memutuskan untuk tidak memasukkan Manuel Locatelli dalam skuad sementara untuk Euro 2024.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat pentingnya peran Locatelli dalam kemenangan timnas Italia di Euro 2020. Namun, Spalletti lebih memilih Nicolo Fagioli, rekan setim Locatelli di Juventus, yang baru saja kembali dari larangan bermain jangka panjang.
Sejak menggantikan Roberto Mancini, Spalletti menghadapi tantangan besar dalam memilih pemain yang tepat untuk membawa timnas Italia kembali meraih kejayaan di turnamen ini.
Timnas Italia, yang memiliki beberapa pemain terbaik di Eropa, harus memastikan bahwa mereka memiliki tim yang kuat dan siap bersaing di Jerman untuk mempertahankan gelar mereka.
Calciomercatomemberitakan bahwa keputusan Spalletti untuk mengabaikan Locatelli merupakan kejutan besar, terutama karena Locatelli merupakan bagian penting dari tim yang memenangkan Euro 2020.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniNamun, performa Locatelli sejak pindah ke Juventus dari Sassuolo dianggap belum menunjukkan perkembangan yang diharapkan. Penampilan yang kurang konsisten di klub membuatnya kehilangan tempat di skuad nasional.
Sementara itu, selain Fagioli, Spalletti juga memasukkan dua pemain Juventus lainnya, yaitu Andrea Cambiaso dan Federico Chiesa, ke dalam skuad awal untuk kompetisi tersebut. Keduanya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi timnas Italia di turnamen nanti.
Dukungan Massimo Brambati
Massimo Brambati, dalam komentarnya, mendukung keputusan Spalletti untuk tidak memasukkan Locatelli. Brambati menilai bahwa Locatelli mengalami penurunan performa sejak bergabung dengan Juventus.
Dua menyebutkan bahwa gelandang tersebut belum menunjukkan perkembangan yang signifikan dan bahkan kondisinya dianggap memburuk. Brambati merasa bahwa kehadiran Fagioli dalam skuad lebih tepat, mengingat performanya yang lebih baik.
Brambati mengungkapkan bahwa penurunan performa Locatelli bisa menjadi motivasi bagi sang pemain untuk meningkatkan kemampuannya. Dia berharap manajer Juventus berikutnya mampu memaksimalkan potensi Locatelli dan membantunya menjadi pemain yang lebih baik.
Dengan peningkatan performa, gelandang berusia 26 tahun itu diharapkan dapat kembali bersaing untuk tempat di tim nasional Italia di masa mendatang.
Absennya Locatelli dari skuad Italia untuk Euro 2024 menandai tantangan baru bagi sang gelandang. Setelah tampil gemilang di Euro 2020, ekspektasi tinggi terhadapnya belum sepenuhnya terwujud di Juventus.
Kini, Locatelli memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa dia masih layak menjadi andalan baik di klub maupun di tim nasional dengan Thiago Motta, calon pelatih baru Juve, diharapkan bisa meningkatkan performa eks Sassuolo itu.