Otto Addo, Timnas Ghana

Timnas Ghana pernah digagalkan oleh Uruguay di Piala Dunia, tetapi Otto Addo tegaskan untuk edisi Qatar mereka tak akan usung balas dendam. 

Gila Bola – Juru taktik timnas Ghana, Otto Addo tegaskan The Black Stars tidak akan mengusung misi balas dendam ke Uruguay di laga terakhir Piala Dunia 2022 Grup H.

Ghana sekarang menjadi wakil Afrika yang punya peluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Hal tersebut setelah mereka mampu menang 2-3 atas Korea Selatan di laga kedua, Senin (28/11) malam WIB.

Kini agar bisa mereka menemani timnas sepak bola Portugal, kubu Ghana perlu mengalahkan timnas Uruguay di laga terakhir Grup H yang akan berlangsung di Al Janoub Stadium hari Jumat (2/12) malam WIB.

Beberkan Alasan Timnas Ghana Ogah Balas Dendam

Timnas Ghana pada Piala Dunia 2010 punya pengalaman yang kurang menyenangkan ketika bertemu timnas sepak bola Uruguay. Ya, turnamen yang saat itu digelar di Afrika Selatan mereka mampu bikin kejutan dengan melangkah jauh.

BACA JUGA:Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen Kalah

Timnas Ghana ketemu Uruguay di perempat final. Sayangnya, mereka tersingkir dari babak tersebut usai kalah 5-3 lewat adu penalti. Dua algojo The Black Stars saat itu seperti John Mensah dan Dominic Adiyah sepakannya mampu diselamatkan Fernando Muslera. Sebetulnya, mereka tak perlu sampai babak tos-tosan karena miliki peluang cetak gol dari Asamoah Gyan. Sayangnya, malah ditepis Muslera di menit ke-120.

Namun Otto Addo tegaskan kegagalan yang menyakitkan di Piala Dunia Afrika Selatan dirinya tak mendorong pemain untuk lakukan balas dendam dan dia punya alasannya. Dikutip dari Sportsmax, sang pelatih mengatakan dia bukan orang yang suka ingat masa lalu dan dia yakin andai tidak membalas dendam akan diberkati. Maksudnya, akan memudahkan timnya untuk tampil di laga pamungkas Grup H Piala Dunia 2022.

Uruguay Sekarang Berbeda

Timnas Uruguay sendiri pada 2010 ditangani oleh Oscar Tabarez. La Celeste juga diperkuat Diego Forlan. Tapi nama seperti Edinson Cavani dan Luis Suarez masih ada di skuad yang sekarang di bawah asuhan Diego Alonso. Meski begitu, Otto Addo tetap menilai mereka yang dulu dengan yang sekarang sudah berbeda.

Pelatih timnas Ghana menyebutkan yang sekarang banyak pemain berpengalaman, punya striker bagus. Menurutnya, laga lawan Uruguay di pertandingan pamungkas tidak akan mudah. Dia menjelaskan bagi The Black Stars semua pertandingan seperti berada di ujung tanduk.

Timnas Uruguay sendiri memiliki 1 poin di mana sama seperti dengan Korea Selatan. Hal ini tak lepas mereka di laga kedua lawan timnas sepak bola Portugal di pertandingan kedua fase grup menelan kekalahan.

Yakin Bisa ke 16 Besar Piala Dunia 

Timnas Ghana dengan kemenangan atas Korea Selatan menempatkan mereka di posisi kedua klasemen Grup H. Tiga angka yang diraih juga tidak mudah. Pasalnya, tim polesan Paulo Bento sempat menyamakan kedudukan.

Namun gol kemenangan dicetak dari Mohammed Kudus. Meski laga pamungkas akan terasa berat, tetapi Otto Addo yakin jika The Black Stars bisa menang di laga terakhir dan melaju ke 16 besar Piala Dunia.

Tautan sumber