Gila Bola – Lionel Messi dan rekan-rekannya di timnas Argentina akan turun bertanding melawan Ekuador pada laga perdana kualifikasi Amerika Selatan, Jumat. Tetapi laga belum lagi dimulai, tim baju kuning itu sudah dihukum minus tiga poin. Begini ceritanya.
Ekuador dijatuhi hukuman minus tiga sebelum laga-laga kualifikasi Conmebol untuk Piala Dunia 2026 dimulai, Jumat pagi (8/9). Hal ini terkait dengan tindakan kriminal mereka memalsukan akte lahir satu pemain mereka yang dilakukan sebelum kualifikasi serupa untuk Piala Dunia 2022.
Pemain itu bernama Byron Castillo, yang menurut berbagai bukti dilahirkan di wilayah Kolombia, di dekat perbatasan dengan Ekuador. Jadi, seharusnya tidak diizinkan membela La Tricolor.
Pemain Ekuador Palsukan Surat Kelahiran, Tapi Ekuador Lolos Dari Hukuman
Keluhan soal pemain timnas Ekuador bernomor punggung 6 ini pertama kali dimunculkan oleh timnas Chile pada Mei 2022, sebelum berakhirnya tahap kualifikasi Amerika Latin.
Maksud dari Chile sudah jelas. Jika ditemukan bersalah maka Ekuador akan dihukum dan didepak keluar dari daftar peserta Piala Dunia Qatar.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedLalu siapa penggantinya? Chile adalah tim urutan berikutnya pada kualifikasi Conmebol dan mereka diharapkan akan terbang ke Qatar untuk menggantikan Ekuador. Apakah cita-cita itu tercapai?
FIFA memutuskan untuk tetap pada keputusan mereka dan tidak ada skorsing atau hukuman dijatuhkan kepada pihak Ekuador, guna mencegah turnamen mundial edisi 2022 itu berubah menjadi kekacauan.
Chile dan Peru Ajukan Banding ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS)
Keputusan pengadilan CAS ini keluar pada bulan November 2022, sudah terlalu terlambat untuk bisa digunakan mengintervensi Piala Dunia Qatar.
Namun secara mengejutkan CAR mengukuhkan kewarganegaraan Byron Castillo dikukuhkan sebagai orang Ekuador, bukan Kolombia.
Alasan dari CAS, hukum kewarganegaraan ditentukan oleh hukum nasional, dalam hal ini negara Ekuador maka Byron Castillo sah membela timnas berbaju kuning itu selama laga-laga kualifikasi Amerika Selatan.
Toh ia juga tidak pernah membela skuad senior timnas Kolombia, wilayah asli kelahirannya, sehingga tidak bertentangan dengan ketentuan FIFA soal negara mana yang berhak diwakilinya.
Namun PSSI-nya Ekuador tetap bersalah karena menahan sebagian info, menutupi atau tidak menjelaskan keterangan soal tanggal lahir asli dan lokasi kelahiran sesungguhnya dari pemain ini.
Untuk itulah Ekuador sebelum dimulainya pertandingan pertama kontra Argentina, Jumat (8/9) dihukum minus tiga poin.