Gila Bola – Manajer Xavi Hernandez menunjukkan ketidakpuasannya atas kinerja pasukannya terlepas dari kemenangan Barcelona dengan skor 3-2 atas Almeria di laga lanjutan La Liga pada Kamis (21/12) dini hari WIB.
Tim tamu adalah tim juru kunci klasemen, yang belum pernah menang musim ini, baru imbang lima kali dan kalah 12 kali dalam 18 pertandingan mereka, tapi ternyata Blaugrana dibuat repot oleh mereka di kandang sendiri.
Skor masih 2-2 hingga menit ke-80-an ketika gol-gol Raphinha dan Sergi Roberto dibalas Leo Baptistao dan Edgar Gonzalez, beruntung gol kedua Roberto akhirnya memberi kemenangan bagi Barcelona.
Kemenangan ini jelas tidak datang dengan mudah mengingat Almeria berada di posisi terbawah klasemen. Xavi Hernandez pun tidak merasa puas dengan performa timnya, terutama pada paruh pertama pertandingan.
Pada 45 menit pertama, Xavi menilai performa timnya tidak dapat diterima. Dia menyampaikan ketidakpuasannya kepada para pemain saat jeda istirahat, yang kami beritakan dari situs klub.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainMenurutnya, tim harus lebih agresif dan menunjukkan semangat, bahkan jika mereka tidak berhasil memanfaatkan peluang yang ada, dengan dia menyoroti bahwa timnya membutuhkan jiwa bermain yang lebih baik.
Xavi menekankan pentingnya semangat dan keinginan untuk meraih kemenangan, menyatakan bahwa tim harus berlari seperti binatang dan meninggalkan segalanya di lapangan.
Sang manajer berusia 43 tahun mengingatkan para pemain bahwa untuk meraih kesuksesan, mereka harus memberikan segalanya dan menunjukkan jiwa dalam pertandingan.
Dia mencatat bahwa pada babak kedua, timnya menunjukkan semangat dan itulah kunci kemenangan mereka. Xavi menegaskan bahwa ini bukan hanya tentang sepakbola, melainkan juga tentang semangat dan dedikasi yang diberikan oleh setiap pemain.
Meskipun pelatih Catalan itu merasa perlu untuk memberikan kritik terhadap performa timnya sendiri melawan tim juru kunci, dia tetap yakin bahwa kemenangan tersebut pantas diraih.
Dia mengingatkan tentang keberhasilan tahun sebelumnya, di mana mereka memenangkan dua trofi karena memberikan segalanya dan menunjukkan semangat. Xavi menegaskan tanggung jawabnya sebagai pelatih untuk memastikan semangat tersebut tetap ada.
Dia menyadari bahwa tim sering mendapat hukuman akibat kesalahan sendiri, namun sang manajer melihat pertandingan melawan Almeria sebagai kesempatan baik untuk menunjukkan kualitas mereka.
Dia menilai bahwa babak pertama adalah contoh yang baik tentang apa yang tidak seharusnya dilakukan, sementara babak kedua menunjukkan bagaimana tim seharusnya bermain.
Xavi memberikan pujian khusus untuk Sergi Roberto, menyebutnya sebagai contoh yang baik. Baginya, Sergi Roberto adalah seorang kapten yang memberikan inspirasi, baik ketika bermain maupun tidak. Xavi menyatakan kebahagiaannya untuk Roberto sebagai pemimpin tim.