Gilabola.com – Timnas Brasil belum menyerah datangkan Carlo Ancelotti dari Real Madrid, terutama setelah disingkirkan Uruguay lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2 (0-0) di perempat-final Copa America 2024.
Pada bulan Desember 2023, Ancelotti memperpanjang kontraknya di Madrid, yang akan membuatnya tetap mengasuh klub raksasa Spanyol itu hingga tahun 2026. Namun, hal itu tak menyurutkan niat Brasil untuk terus memantau dan mendatangkannya ke markas Selecao. Demikian diungkapkan Sport.
Tersingkirnya Brasil di perempat-final Copa America membuat kekecewaan terus bergema di kalangan masyarakat setempat, yang akhirnya bahkan berujung pada kritik pedas yang ditujukan kepada pelatih Dorival Junior.
Meski demikian Presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CFB), Ednaldo Rodrigues, mengonfirmasikan, Dorival akan terus mengasuh Vinicius Junior dan kawan-kawan hingga tahun 2026.
Rodrigues tekankan, tak perlu terburu-buru mengganti Dorival, karena tim harus berada dalam kondisi yang berkesinambungan dengan adanya Kualifikasi Piala Dunia yang sudah di depan mata.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!“Dua bulan lagi, ada kualifikasi Piala Dunia, kami berencana akan melanjutkan perjuangan kami bersamanya,” tegas Rodrigues.
Brasil Ingin Ancelotti Tinggalkan Real Madrid
Menariknya, sejumlah pengamat yakin Brasil tengah lancarkan strategi mengulur-ulur waktu. Harapannya, Ancelotti akan hadapi masalah dan tantangan besar di Real Madrid, lalu memilih untuk tinggalkan Bernabeu lebih cepat dan bersedia menangani Timnas Brasil.
Jika Ancelotti harus berjuang ekstra di Madrid, dia kemungkinan akan tinggalkan klub itu dan beralih melatih di tempat lain, dalam hal ini – sesuai harapan CFB, pindah ke Brsail.
Sebaliknya, jika pelatih asal Italia itu unggul bersama Los Blancos, maka Brasil kemungkinan besar akan bertahan bersama Dorival.
Adapun perpanjangan kontrak Ancelotti di Madrid akan berlangsung hingga tahun 2026 – sesuai dengan berakhirnya kontrak Dorival saat ini. Hal inilah yang diharapkan bisa memungkinkan Ancelotti mengambil alih kepemimpinan Timnas Brasil, tepat sebelum Piala Dunia FIFA edisi berikutnya digelar.
Brasil Tahu Apa yang Mereka Lakukan
Rodrigues mengaku, saat ini pihaknya tetap optimistis dengan prospek Brasil di bawah asuhan Dorival, dan mereka fokus untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia.
Situasi inipun hadirkan dinamika menarik. Di satu sisi, masa depan Ancelotti bersama Madrid tampaknya aman-aman saja untuk saat ini, tapi pelatih itu kabarnya tetap tertarik untuk mengasuh sebuah tim nasional papan atas, seperti Brasil.
Di sisi lain, kepercayaan Brasil pada Dorival menandai komitmen mereka terhadap stabilitas dan perencanaan jangka panjang mereka, walau prestasi tim saat ini alami kemunduran.
Ketika jadwal kualifikasi Piala Dunia semakin dekat, semua mata akan tertuju pada Ancelotti dan juga Dorival.
Penampilan Ancelotti bersama El Real akan terus diawasi, tak hanya oleh klubnya, tetapi juga oleh para petinggi dan suporter Brasil.
Sementara Dorival – yang punya tugas langsung untuk membimbing Brasil lakoni babak kualifikasi tersebut, kinerjanya juga akan menentukan apakah strategi jangka panjang CBF bisa terus dijalani atau mereka harus lakukan perubahan.