Gila Bola – Kemenangan AS Roma melawan Servette diwarnai sindiran. Andrea Belotti mendesak rekan satu timnya agar bisa menunjukkan performa yang bagus di Liga Europa 2023/24.
Andrea Belotti dan kolega melawan Servette di Stadio Olimpico pada laga kedua Grup G Liga Europa, Jumat (6/10) dini hari WIB. Tampil di hadapan pendukungnya, Giallorossi yang diunggulkan justru sempat dibuat kerepotan klub sepakbola asal Swiss pada babak pertama.
Beruntung, AS Roma akhirnya menang dengan skor 4-0 atas Servette di Liga Europa. Gol kemenangan dicetak oleh Romelu Lukaku, Lorenzo Pellegrini, dan brace dari Andrea Belotti.
Walaupun menang, tetapi Andrea Belotti menilai ada penampilan yang kurang bagus dari AS Roma saat melawan Servette. Ia ingin di laga selanjutnya Giallorossi tampil lebih baik lagi agar lolos otomatis ke babak berikutnya di Liga Europa.
Sindiran Keras
Dikutip dari situs resmi klub, Andrea Belotti mengatakan AS Roma terlalu membiarkan klub seakbola asal Swiss berkembang di babak pertama. Menurutnya, hal seperti itu tidak boleh terjadi.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedAndrea Belotti tegaskan bahwa mereka adalah AS Roma, yang harus bisa menjadi juara Grup G Liga Europa. Ia pun meminta rekan satu timnya menatap pertandingan dengan sikap yang benar dan tidak boleh melakukan kesalahan.
Lebih lanjut, eks striker Torino menyebutkan kompetisi di Eropa penting dan ada harus keseimbangan yang tepat. Belotti menuturkan setiap laga penting. Ia ingin AS Roma maju sebagai sebuah tim dan harus selalu bersikap positif.
Wajar Minta AS Roma Tampil Bagus
Andrea Belotti memberikan sindiran keras ke rekan satu timnya sangat normal. Pasalnya, AS Roma belum tentu lolos otomatis ke babak berikutnya di Liga Europa.
Kemenangan atas Servette membuat klub Liga Italia masih berada di peringkat kedua, sedangkan jika AS Roma mampu finis sebagai runner-up Grup G Liga Europa. Andrea Belotti dan kolega harus melewati babak play-off dulu.
Beda halnya jika AS Roma sebagai juara grup, tim besutan Jose Mourinho akan langsung otomatis ke babak selanjutnya. Dengan begitu, di laga tersisa fase grup Giallorossi tidak boleh kalah jika ingin juara grup.
Andrea Belotti Is Back
Striker berusia 29 tahun sempat mengalami masa-masa sulit di awal kedatangannya bermain untuk AS Roma. Bahkan musim 2022/23, ia gagal mencetak gol satu pun di Liga Italia.
Kini dengan bracenya membuat Andrea Belotti sudah mengemas 4 gol plus 2 assist untuk Roma d semua kompetisi. Jika terus cetak gol, persaingan lini depan Giallorossi akan semakin memanas.