Gila Bola – Timnas Indonesia membuat beberapa catatan setelah kalah lagi dari Libya di pertandingan uji coba kedua yang berlangsung di Turki, Jumat (5/1).
Meskipun disebut-sebut penampilan Elkan Baggott dan kawan-kawan alami peningkatan di uji coba kedua ini, tetapi mereka tak berhasil bangkit serta mengejar ketertinggalan dari Osama Mukhtar Al Shremi dan kawan-kawan.
Padahal, Indonesia berhasil tunjukkan perlawanan, bahkan unggul lebih dulu dari Libya lewat gol cepat Yakob Sayuri. Namun, Libya sukses membalikkan situasi dan raih kemenangan 2-1 di pertemuan kedua.
Kekalahan telak sebelumnya dialami Indonesia di uji coba kedua melawan tim asuhan Milutin Sredojevic tersebut. Skuad Shin Tae-yong tak berhasil membalas dan harus menerima nasib kalah 0-4 dari tim yang pernah menjadi runners-up Piala Afrika di tahun 1982 tersebut.
Lalu apa imbas dua kekalahan yang dialami tim Merah Putih di dua pertandingan uji coba ini?
BACA JUGA:Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Poin Indonesia Berkurang Walau Peringkat Tak Berubah
Setelah kekalahan di laga uji coba kedua, kita harus menerima kenyataan berkurangnya poin yang dimiliki Indonesia sebelumnya. Pasalnya, PSSI memang mendaftarkan laga uji coba kedua melawan Libya dalam pertandingan Fifa Match A yang akan membuat pemenang di laga ini mendapat poin.
Sebaliknya, kekalahan juga akan membuat tim yang kalah mendapat pengurangan poin, dan inilah yang dialami Indonesia saat ini.
Poin Indonesia saat ini telah berkurang 2,07 poin – dan gagal menyalip Bostwana yang untuk sementara ini rankingnya berada di atas Indonesia, meskipun posisi Indonesia dalam ranking Fifa tetap tak berubah, yakni di peringkat 146 dunia.
Shin Tae-yong Pikirkan Hal Lain Ketimbang Skor
Hal lain yang harus dicatat dari dua hasil laga uji coba ini, adalah meningkatnya permainan skuad Garuda yang disebut-sebut telah sangat meningkat – jika dibandingkan dari laga pertama dan kedua.
Di laga kedua kemarin, beberapa pemain Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Justin Hubner dan Ramadha Sananta berhasil mendapat peluang mencetak gol, meskipun tak ada gol yang tercipta dari upaya mereka tersebut.
Di samping itu, permainan Rafael Struick dan kawan-kawan juga dikatakan Shin Tae-yong sudah makin bagus, termasuk dari cara mereka membangun serangan maupun dalam mengalirkan bola dari kaki ke kaki.
Bukan Cuma Justin Hubner, Jordi Amat juga Memulai ‘Debutnya’
Jangan lupa, laga uji coba antara Indonesia melawan Libya ini juga menjadi momen istimewa bagi Justin Hubner – yang akhirnya bisa bermain di tim senior Indonesia.
Justin memang sempat lakukan blunder yang merugikan bagi timnya, tetapi pemain Wolves ini juga sukses tunjukkann kebolehannya di lapangan dengan sodorkan umpan-umpan berkelas, yang di antaranya berujung dengan gol Yakob Sayuri di laga kedua.
Namun, bukan cuma Justin, laga melawan Libya juga menjadi momen istimewa bagi Jordi Amat yang ‘memulai debutnya’ sebagai kapten Timnas Indonesia.
Lupakan Libya, Indonesia Sudah Ditunggu Iran!
Kita semua tentunya sudah tahu bahwa pertandingan uji coba kedua Indonesia melawan Libya ini menjadi laga terakhir skuad Garuda selama pemusatan latihan nasional di Antalya, Turki.
Setelah itu, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan bertolak ke Qatar, di mana sudah ada Timnas Iran yang menunggu untuk menggelar laga uji coba pada hari Selasa (9/1) pekan depan.