Liverpool masih mencari kombinasi serangan mereka yang terdampak oleh kepergian Sadio Mane ke Bayern Munchen.
Mantan striker Chelsea dan Celtic Chris Sutton mengatakan manajer Liverpool Jurgen Klopp masih mencari kombinasi serangan timnya setelah kehilangan Sadio Mane di jendela transfer musim panas lalu ke Bayern Munchen, seperti diberitakan via BBC Sport.
Raksasa Merseyside berhasil bangkit dari kekalahan buruk 4-1 mereka dari Napoli di matchday satu Liga Champions dengan mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor tipis di Anfield di matchday kedua fase grup mereka pada Rabu (14/9) dini hari WIB.
Mohamed Salah membuka skor di menit ke-17 usai menerima umpan Diogo Jota, namun Mohammed Kudus kemudian menyamakan kedudukan hanya 10 menit berselang. Beruntung Joel Matip yang baru kembali dari cedera berhasil mencetak gol kemenangan di akhir babak kedua lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok Kostas Tsimikas.
Setelah awal musim yang mengecewakan, di mana mereka baru meraih dua kemenangan di enam laga Premier League selain kekalahan buruk dari Napoli di Liga Champions, Chris Sutton menilai ini adalah kemenangan yang meningkatkan moral bagi Liverpool.
Dia mengatakan kepada podcast Football Daily BBC Radio 5 Live, “Ini tiga poin besar. Ini semua tentang melewati batas dan itu akan menjadi kemenangan yang meningkatkan moral. Semua hal dianggap sama, saya pikir mereka pantas mendapatkannya. Ini akan menjadi pekerjaan yang sedang berjalan untuk Liverpool tetapi ini tentang membangun kepercayaan diri.”
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Chris Sutton juga yakin bahwa Jurgen Klopp masih mencari kombinasi serangannya setelah kepergian Sadio Mane, menambahkan, “Perpaduan di depan tidak cukup. Mereka bisa menang dengan nyaman jika mereka memanfaatkan peluang mereka, tetapi Anda melewati masa-masa seperti ini sebagai pemain dan sebagai tim. Mereka harus tetap bersatu, menunjukkan gairah, ketahanan, dan karakter. Satu-satunya cara untuk kembali adalah bekerja keras dan mereka melakukannya.”