Gila Bola – Barcelona tak berniat memecat pelatih kepala mereka, Xavi Hernandez, walaupun timnya tampil tidak konsisten di kompetisi La Liga musim ini.
Skuad Xavi Hernandez berhasil berada di puncak klasemen grup Liga Champions, walau mereka alami kekalahan mengejutkan, 2-3, di kandang Royal Antwerp, tepat di pertandingan terakhir grup pekan lalu.
Dengan demikian, Barcelona hanya berhasil menang di satu laga dari empat pertandingan La Liga terakhir mereka, termasuk kalah 2-4 di kandang sendiri dari Girona pada 10 Desember, dan hanya berhasil meraih skor imbang 1-1 saat bertemu Valencia pada pertandingan terakhir.
Barca yang merupakan jawara musim lalu itu, kini berada di urutan keempat klasemen La Liga dengan koleksi 35 poin – tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen, Girona, di mana kedua klub sudah sama-sama memainkan 17 pertandingan.
Akibat dari penampilan timnya yang tak jelas, masa depan Xavi di klub yang pernah dibelanya sebagai pemain itupun belakangan ini kian dipertanyakan.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainBarcelona Pertahankan Xavi
Diungkapkan Marca, Barca akan pertahankan Xavi di sisa musim ini – apapun yang terjadi, namun petinggi tim Catalan itu sudah melirik Rafael Marquez sebagai kandidat pengganti Xavi di masa datang.
Marquez juga pernah membela Barca sebagai pemain pada tahun 2003 hingga 2010, dan telah bertanggung jawab pada tim B Barcelona sejak bulan Juli 2022. Kini, ia diperkirakan mendapat dukungan penuh dari presiden Joan Laporta.
Sementara itu, sejumlah tokoh senior di Blaugrana diperkirakan tetap yakin Xavi bisa membawa Barcelona menantang semua gelar utama di musim ini, meskipun performa timnya tidak konsisten.
Xavi Hernandez Yakin Semuanya Baik-baik Saja!
Pelatih berusia 43 tahun itu telah mengasuh di Camp Nou sejak bulan November 2021, di mana Xavi bukukan rekor 70 kali menang, imbang 21 kali dan 23 kali kalah dalam 114 pertandingan yang dipandunya sebagai pelatih.
“Saya sangat bersemangat. Ini saatnya untuk tenang, dan dapatkan kembali kepercayaan diri. Saya percaya pada proyek ini – lebih dari sebelumnya, dan kami bersatu. Saya sudah berbicara dengan Deco (direktur olahraga) kemarin, semuanya baik-baik saja,” tandas Xavi pada pekan lalu.
“Saya lebih menderita, tapi saya ingin terus mendorong dan melanjutkan kerja saya. Saya berikan sebagian besar hidup saya dalam situasi ini. Saya belum berpikir untuk berhenti. Saya tidak ingin mengecewakan klub yang sudah menjadi bagian dari hidup saya,” tambahnya.
Agenda Padat Barcelona Tahun Depan
Barcelona akan menutup tahun 2023 ini dengan laga melawan tim juru kunci, Almeria, pada Kamis (21/12) dini hari. Setelah itu, mereka tak akan beraksi lagi di La Liga hingga bertemu Las Palmas pada 4 Januari 2024.
Tim Catalan itu juga akan memulai perjuangan mereka di ajang Copa del Rey musim ini melawan Barbastro pada bulan Januari. Selain itu, Barca juga harus mempersiapkan pertemuan mereka dengan Napoli di babak 16 besar Liga Champions.
Barcelona dijadwalkan tandang ke markas klub kota Naples itu di pertandingan leg pertama babak 16 besar pada 21 Februari, sebelum menjamu mereka di kandang sementara Barca di Estadi Olimpic Lluis Companys pada 12 Maret 2024. Demikian diungkapkan Sportsmole.