Gila Bola – Seperti yang sebelumnya sudah dibocorkan, gelandang Newcastle United Sandro Tonali akhirnya mendapatkan larangan untuk beraktivitas dalam sepak bola setelah dia dijatuhi larangan 10 bulan atas skandal judi.
Fabrizio Romano memberitakan bahwa pemain internasional Italia itu sekarang telah secara resmi dijatuhi hukuman oleh pihak federasi sepak bola Italia (FIGC) dengan 10 bulan larangan dan delapan bulan rehabilitasi.
Kami lansir dari SKy Sports Italia, presiden FIGC Gabriele Gravina telah mengkonfirmasi Sandro Tonali akan dilarang bermain selama 10 bulan dan setelah itu, dia juga harus mengikuti program rehabilitasi selama delapan bulan.
Dia mengatakan, “Jaksa FIGC dan Tonali telah mencapai kesepakatan yang sudah saya setujui. Perjanjian tersebut terdiri dari larangan 10 bulan ditambah delapan bulan kegiatan rehabilitasi dan setidaknya 16 penampilan publik.”
Dengan larangan ini berarti musim Sandro Tonali sekarang telah secara resmi berakhir dengan penampilan selama tengah pekan melawan Borussia Dortmund di Liga Champions menjadi laga terakhirnya bagi klub musim ini.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainGelandang berusia 23 tahun itu sebelumnya telah dikeluarkan dari kamp timnas Italia selama jeda internasional setelah dia, bersama Nicolo Zaniolo, didatangi pihak berwajib dan ditanya-tanya soal judi ilegal.
Pihak agen kemudian mengakui bahwa kliennya telah sangat kecanduan judi dan berharap bahwa terungkapnya kasus ini justru bisa menyelamatkan mantan gelandang AC Milan tersebut.
Kemudian pada pekan lalu Sandro Tonali telah mengakui perbuatannya dalam sebuah pertemuan dengan pihak berwenang yang berlangsung hampir tiga jam, mengakui bahwa dia memasang taruhan dalam pertandingan sepak bola.
Hukuman gelandang itu lebih berat daripada yang diterima Nicolo Fagioli dari Juventus, yang diskors delapan bulan, karena Tonali juga bertaruh pada klubnya sendiri waktu itu, AC Milan, meski dia tidak terlibat dalam pertandingan itu.
Perlu diketahui bahwa seorang atlet dilarang bertaruh pada olahraga yang sama dengan yang dia geluti, artinya seorang pesepak bola dilarang bertaruh pada olahraga sepak bola juga, untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan seperti adanya pengaturan skor dan sebagainya.
Sementara jika itu adalah taruhan yang melibatkan timnya sendiri, seperti yang dilakukan Sandro Tonali saat masih di AC Milan, akan membuat seorang pemain mendapatkan hukuman yang jauh lebih berat.
Dengan disahkannya larangan 10 bulan ini, Sandro Tonali akan mulai absen saat Newcastle United melanjutkan musim domestik mereka dengan pertandingan tandang melawan Wolves pada akhir pekan.
Ini akan menjadi kerugian besar bagi The Magpies, yang sudah membayar mahal-mahal pada AC Milan senilai Rp 1,34 Trilyun, tapi ternyata sekarang gelandang itu harus absen selama 10 bulan.
Menurut aturan, Sandro Tonali baru akan kembali untuk bermain lagi pada 24 Agustus 2024 mendatang, sementara dia juga dipastikan akan absen di Euro 2024, jika timnas Italia lolos ke Jerman.