Thomas Muller, Kosta Rika

Thomas Muller menyatakan karena Kosta Rika berhasil menang lawan Jepang dia tak jadi pensiun dari timnas Jerman. 

Gila Bola – Kekalahan timnas Jerman dari Jepang di Piala Dunia 2022 rupanya sangat mempengaruhi ruang ganti Die Mannschaft. Thomas Muller adalah salah satu pemain yang paling terpukul.

Sebagaimana diketahui, Jerman adalah salah satu kontestan yang diunggulkan mudah ke 16 besar Piala Dunia. Sayangnya, di laga pembuka Grup E mereka dapat kejutan dari Samurai Biru. Die Mannschaft harus menyelesaikan pertandingan dengan kepala tertunduk usai kalah 2-1.

Situasi ini rupanya berdampak serius ke pemain termasuk Thomas Muller. Dia berancana setelah Piala Dunia 2022 selesai akan pensiun, tetapi karena Kosta Rika pemain kunci timnas Jerman langsung mengurungkan niatnya. Sedangkan kedua negara akan bertemu di laga pamungkas, Jumat (3/12) dini hari WIB. Duel kedua tim berlangsung di Al Bayt Stadium.

Kosta Rika Batalkan Pensiun Thomas Muller

Timnas sepak bola Kosta Rika memang lawan ketiga timnas Jerman di pertandingan pamungkas Grup E Piala Dunia. Namun di laga harapan tim Hansi Flick untuk lolos jadi kecil usai Kosta Rika di laga pertama kalah telak 7-0 dari Spanyol. Biasanya kalah besar akan sulit bangkit di laga kedua. Tapi tidak dengan Keylor Navas dan kolega.

BACA JUGA:Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen Kalah

Ya, Jepang yang berhasil kalahkan Jerman mampu dikalahkan Kosta Rika pada pertandingan kedua dengan skior tipis 1-0. Seperti dikutip dari Sportsmax, Thomas Muller akui usai kekalahan Jerman dari Jepang membuatnya langsung kepikiran untuk pensiun dari timnas.

Tapi Thomas Muller bilang semuanya tidak terjadi setelah timnas sepak bola Kosta Rika mampu menang lawan Jepang, yang mana sekaligus berikan harapan untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia. Pesepak bola 33 tahun mengatakan timnya bisa batalkan kemenangan Spanyol karena terdorong dari hasil positif Kosta Rika. Jadi dia mengirimkan sinyal kuat edisi Qatar bukan yang terakhir.

Akui Tak Senang Performa di Piala Dunia 2022

Thomas Muller bisa dibilang kerap mondar-mandir memperkuat timnas Jerman. Dia sudah mencatatkan lebih dari 100 caps internasional bersama Die Mannschaft. Trofi Piala Dunia juga dia berhasil menangkan di bawah asuhan Joachim Low. Dengan kemetangannya Hansi Flick pun berharap bisa jadi pemimpin di Piala Dunia Qatar.

Sayang, penampilan Muller yang agresif di lini depan mulai menurun. Buktinya, dalam dua laga fase grup tidak ada tendangan on target dari pemain Bayern Munchen ke gawang Jepang maupun timnas sepak bola Spanyol. Hal ini pun membuatnya mulai mendapatkan sorotan soal penampilannya di timnas Jerman.

Thomas Muller pun akui jika dirinya kurang senang dengan penampilannya yang sekarang. Jadi dengan tidak ada tembakan mengarah ke gawang dalam dua pertandingan, dia sebagai pemain berpengalaman dalam timnas Jerman sangat tidak senang.

Butuh Dukungan 

Thomas Muller adalah salah satu pemain senior yang dibawa selain Manuel Neuer ke Piala Dunia 2022. Kehadirannya diharapkan bisa membuat perbedaan dan bisa membawa timnas Jerman melangkah jauh di turbamen akbar sepak bola yang sedang berlangsung di Qatar. Sayangnya, dia belum tampil menonjol.

Muller akui dia sekarang sulit untuk menciptakan banyak peluang seperti yang dilakukan oleh Jamal Musiala. Oleh karena itu, ketika dimainkan sang pemain butuh juga dukungan dari rekan satu timnya.

Sekedar informasi, Thomas Muller sudah catatkan 120 caps bersama Jerman sejak debut pada 2010 dan sudah mengemas 44 gol. 10 gol di antaranya tercipta di Piala Dunia pada edisi sebelumnya sejak dia bermain pada 2010.

Tautan sumber