Gila Bola – Cara bertahan Manchester United dalam menghadapi gol kebobolan kedua bikin lawan Setan Merah berikutnya, Nottingham Forest, tidak sabar menyambut kedatangan sesama tim merah tersebut. Coba lihat fotonya.
Sosok pemain yang dilingkari itu adalah Clement Lenglet, yang berdiri dan berlari masuk menyambut sepak pojok tanpa penjagaan sama sekali oleh pemain Red Devils.
Ia menyambut sepak pojok dengan sundulan yang diarahkan ke kaki Leander Dendoncker dan gelandang Belgia itu dengan dingin menyepak si bundar menggunakan sisi luar kaki kanannya, mengubah skor menjadi 0-2.
Dendoncker pada foto di atas adalah sosok yang berdiri di sebelah Andre Onana dan mencetak gol dengan menyepak menggunakan sisi luar sepatu kanannya.
Kebiasaan buruk dalam cara bertahan ini, untungnya, diubah selama paruh kedua permainan di Old Trafford, saat tuan rumah kemudian mencetak dua gol melalui pemain 19 tahun asal Argentina Alejandro Garnacho dan kemudian satu gol oleh Rasmus Hojlund.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainInjury Time 9 Menit yang Sangat Mendebarkan Man Utd
Wasit Craig Pawson yang memimpin laga Man Utd vs Aston Villa pada Rabu dinihari (27/12) ini punya selera humor yang sangat getir.
Sudah tahu tuan rumah sangat putus asa ingin memastikan kemenangan, eh si pengadil malah menambahkan sembilan menit injury time di akhir 90 menit waktu normal.
Itu menjadi 9 menit yang terasa seperti tiga jam bagi para pemain Erik ten Hag dan juga bagi para pendukung di Old Trafford.
Tetapi berbeda dengan laga-laga sebelumnya yang sangat mematahkan hati para pendukung, tidak terlihat adanya penonton yang pergi meninggalkan stadion lebih awal.
Pelatih Erik ten Hag bahkan memanfaatkan sisa 9 menit itu dengan memasukkan bek muda Willy Kambwala, lalu Daniel Gore, serta Hannibal Mejbri.
Man Utd Kembali Menjadi Pesaing Empat Besar Liga Inggris
Kemenangan ini menjadikan Setan Merah kembali masuk menjadi salah satu kandidat empat besar Liga Inggris pada akhir musim. Koleksi nilainya saat ini 31 berjarak lima poin di bawah penghuni posisi empat klasemen, Tottenham Hotspur (36).
Masih ada sisa 19 pertandingan lagi sampai akhir musim 2023/24 dan kemenangan sulit atas skuad Aston Villa ini akan sangat membantu menaikkan kepercayaan diri para pemain, termasuk Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund.
Ini juga merupakan kali pertama Aston Villa kalah setelah unggul lebih dulu. Belum pernah sebelumnya pada musim ini, skuad Unai Emery itu menderita kekalahan usai memimpin skor lebih dulu atas lawannya.