Gila Bola – Chelsea melaju dua tahap lebih baik daripada musim silam setelah menang dua gol atas Blackburn Rovers pada putaran keempat, Kamis dinihari (2/11), dengan gol-gol datang dari Benoit Badiashile dan Raheem Sterling.
Musim lalu the Blues terhenti di putaran ketiga. Tahu gak siapa yang menyetop mereka di tahap itu? Manchester City. Kali ini tim arahan Mauricio Pochettino berhasil melaju sampai ke perempat final.
Tuan rumah sudah berhasil unggul sejak menit 30 melalui gol Badiashile sebelum Sterling menjauhkan jarak menit 58 dalam sebuah pertandingan yang berlangsung berat sebelah.
Situasi Pertandingan Chelsea vs Blackburn
Sepanjang 90 menit permainan di Stamford Bridge, the Blues unggul jauh dalam hal penguasaan bola, mencapai 66 persen.
Demikian juga jumlah percobaan gol 19 kali. Bandingkan itu dengan tim tamu yang hanya berhasil melepaskan enam percobaan serangan ke gawang tuan rumah.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainDari 19 upaya itu, sebanyak sembilan serangan terarah tepat sasaran ke gawang Leopold Wahlstedt, seorang kiper asal Swedia, dan dua berhasil diubah menjadi gol.
Jumlah sepak pojok 11 kali menunjukkan betapa banyaknya percobaan serangan tim biru kota London itu, berbanding empat dari tim asal divisi Championship tersebut.
Apa Arti Kemenangan Ini Bagi Chelsea dan Pochettino?
Banyak artinya. Chelsea tengah menjadi sorotan usai kekalahan di tangan Brentford terakhir kali, menyebabkan banyak orang mempertanyakan apakah mereka benar-benar sudah pulih.
Meskipun ini hanya sebuah piala kecil, tetapi kemenangan dan keberhasilan lolos akan menunda keinginan Todd Boehly untuk memecat Pochettino.
Bagi seluruh awal the Blues sebuah kemenangan juga berarti banyak karena mengalihkan sedikit kesedihan akibat performa buruk di Premier League. The Blues terdampar di urutan 11 klasemen sementara.
Saking yakinnya dengan keunggulan mereka, Pochettino mulai melakukan rotasi pemain 15 menit sejak babak kedua dimulai. Badiashile sang pencetak gol, serta Reece James sang kapten tim ditarik keluar, digantikan oleh Levi Colwill dan Malo Gusto.
Selang 15 menit jelang akhir, Moises Caicedo juga masuk untuk menggantikan Nicolas Jackson. Demikian juga Noni Madueke dan Alex Matos yang masih berumur 19 tahun masuk guna mengisi posisi Cole Palmer dan Enzo Fernandez.