Gila Bola – Setelah Manchester United berhasil melaju ke final Piala FA Emirates untuk musim kedua berturut-turut dengan mengalahkan Coventry City dalam adu penalti, Erik ten Hag, manajer United, menyampaikan perasaannya yang campur aduk.
Dalam wawancara pasca-pertandingan dengan beberapa media seperti MUTV dan BBC, yang kami beritakan dari situs klub, Erik ten Hag ditanya tentang kemenangan performa buruk Manchester United tadi malam.
Taktisi Belanda menyatakan bahwa meskipun timnya berhasil mencapai final, dia merasa perlu untuk mengevaluasi pertandingan tersebut dengan lebih kritis mengingat bagaimana mereka mencapainya.
Meskipun United berhasil mendominasi sebagian besar pertandingan dengan memiliki kendali penuh selama 75 menit, mereka gagal untuk mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan.
Ini menjadi pembelajaran bagi Ten Hag dan timnya bahwa mereka harus terus berkembang dan belajar dari kesalahan-kesalahan yang terjadi, di mana mereka hampir saja kalah meski unggul 3-0 hingga babak kedua.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniDalam penjelasannya, Ten Hag juga menyoroti kurangnya disiplin timnya pada babak akhir pertandingan yang hampir membuat mereka kehilangan kendali sehingga Coventry berhasil menyamakan skor menjadi 3-3.
Dia menekankan pentingnya komunikasi di antara pemain untuk menjaga bola, melakukan umpan, dan tetap kuat dalam pertahanan. Menurutnya, hal ini harus menjadi fokus utama dalam persiapan tim untuk pertandingan selanjutnya.
Pada saat-saat tegang menjelang adu penalti setelah kedua tim gagal menambah gol di babak tambahan, Ten Hag memberikan pesan kepada para pemainnya untuk tetap tenang dan percaya diri.
Dia percaya bahwa pemainnya sudah siap secara mental dan taktis untuk menghadapi situasi tersebut. Meskipun tendangan pertama dari Casemiro tidak berhasil, Ten Hag tetap yakin bahwa timnya memiliki kemampuan untuk memenangkan adu penalti.
Dalam keseluruhan wawancara, Ten Hag menekankan pentingnya kebersamaan di dalam dan di luar lapangan. Dia mengakui peran penting para pemain pengganti dan dukungan dari para fans dalam menciptakan atmosfer yang positif bagi tim.
Ten Hag menyatakan bahwa United memiliki peluang bagus untuk memenangkan trofi tersebut, meskipun mereka akan menghadapi tim kuat di final yaitu rival sekota mereka, Manchester City.
Baginya, kemenangan di Piala FA bukanlah akhir dari kesuksesan, tetapi hanya langkah awal menuju pencapaian yang lebih besar di masa mendatang di mana dia mengincar lebih banyak kesuksesan di musim depan.