Gila Bola – Tahukah kamu, Tottenham Hotspur berpotensi menguasai puncak klasemen Premier League selama 28 hari ke depan? Itu terjadi jika mereka menang di Luton Town nanti malam dan bigmatch Arsenal vs Manchester City berakhir imbang. Mari kita lihat.
Untuk pertama kalinya sejak musim terakhir Jose Mourinho di London, Son Heung-min dan rekan-rekannya akan bercokol di puncak klasemen Liga Inggris. Bukan untuk satu-dua hari, melainkan berpotensi sampai 28 hari ke depan. Begini skenarionya.
Tim putih hanya cukup menang di Luton Town pada hari Sabtu (7/10) pukul 18.30 WIB, sembari berharap bahwa pertemuan Skyblues vs Gunners pada Minggu malam (8/10) akan usai imbang.
Jika skenario itu terjadi maka Spurs akan berada di puncak klasemen dengan nilai 20 dan City serta Arsenal menghuni posisi dua-tiga dengan koleksi nilai 19 dan 18 masing-masing.
Tapi Mengapa Bisa 28 Hari? Jeda Internasional?
Ya, mengapa the Lilywhites bisa bercokol di puncak klasemen selama 28 hari? Apakah itu karena jeda internasional?
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainBreak untuk laga-laga tim nasional hanya berlangsung selama dua minggu saja dengan matchday kesembilan akan dimulai pada 21 Oktober 2023. Itu hari Sabtu.
Coba lihat siapa lawan Manchester City? Brighton. Sebuah tim sulit yang bisa saja bangkit dari keterpurukan mereka di liga domestik dan Eropa dengan mengejutkan City. Tidak perlu tiga poin sebenarnya. Sebuah hasil imbang saja sudah cukup untuk menahan skuad Pep Guardiola itu di posisi kedua klasemen sementara.
Demikian juga Arsenal. Coba lihat siapa calon lawan tim Mikel Arteta itu untuk pekan kesembilan. Chelsea. Sebuah derby London yang tidak akan dibiarkan lewat begitu saja oleh Mauricio Pochettino.
Sementara itu skuad Ange Postecoglou akan menemui Fulham yang sejauh ini menghuni posisi 13 dan di atas kertas seharusnya bisa dikalahkan oleh tim putih.
Itu berarti posisi Tottenham Hotspur di puncak klasemen bisa bertahan sampai pekan ke-10 saat mereka tandang ke Crystal Palace, tim urutan 9, dan Manchester City menjalani Derby di Old Trafford, dan Arsenal menjamu Sheffield United.
Langkah kemenangan Spurs mungkin baru akan berhenti pada akhir pekan ke-11 di awal November 2023 saat mereka menerima kedatangan bekas manajernya Pochettino, sementara pada pekan yang sama City akan menjamu Bournemouth dan Arsenal tandang ke Newcastle.
Kapan Terakhir Kali Spurs Menguasai Puncak Klasemen Liga Inggris?
Musim terakhir Mourinho di Spurs, yakni pada musim 2020/21, diwarnai dengan keberhasilan mendekam di posisi satu klasemen sementara selama empat matchday antara 21 November sampai 13 Desember 2020.
Itu terjadi setelah the Lilywhites menang tujuh kali dari 12 pekan pertamanya musim tersebut, termasuk mengalahkan Manchester City dan Arsenal dengan skor sama 2-0, selain menaklukkan Manchester United 1-6 di Old Trafford, dan menang telak 2-5 atas Southampton di Saint Mary’s.
Namun itu juga sekaligus musim terakhir Mourinho di Spurs setelah ia gagal mempertahankan posisi satu, merosot sampai serendah ranking sembilan dan kemudian tujuh sebelum pemecatan diumumkan dan Ryan Mason mengambil alih tim.