Trent Alexander-Arnold Dikritik Tak Adil Hanya Karena Musim Buruk Liverpool

Trent Alexander-Arnold menjadi salah satu pemain yang paling banyak mendapatkan kritikan dari skuad Liverpool yang menjalani musim yang kurang mengesankan di musim ini.

Bek kanan Liverpool Trent Alexander-Arnold mendapatkan kritikan yang tidak adil di musim ini hanya karena kinerja yang buruk dari timnya, menurut mantan bek Chelsea dan Arsenal William Gallas.

Pemain berusia 24 tahun itu banyak disalahkan atas musim yang mengecewakan bagi The Reds, dengan dia banyak disebut-sebut sebagai pemain yang tidak bisa bertahan dan dianggap bersalah atas hasil buruk yang menimpa timnya di musim ini.

Di antara pertandingan di mana dia banyak disorot adalah dalam kekalahan 4-1 dari Napoli di Liga Champions dan bahkan bek kanan itu kemudian kehilangan tempatnya di timnas Inggris, dengan manajer Gareth Southgate lebih menyukai Reece James, Kyle Walker, dan Kieran Trippier.

Namun William Gallas yakin bahwa Trent Alexander-Arnold dikritik bukan karena sekedar kinerjanya di atas lapangan dan kekurangan defensifnya, tapi lebih karena musim buruk yang dialami pasukan Jurgen Klopp di musim ini.

Mantan bek timnas Prancis itu yakin bahwa kelemahan defensif bek kanan berusia 24 tahun itu sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu, tapi dia tidak pernah benar-benar dikritik atas kekurangannya itu karena Liverpool menjalani musim yang sangat bagus.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Sekarang giliran ketika The Reds kurang memiliki musim yang mengecewakan di musim ini, Trent Alexander-Arnold yang disalahkan dan disorot karena masalah defensifnya, sesuatu yang menurutnya sangat tidak adil.

Sementara itu, bek berusia 24 tahun itu baru-baru ini mencetak gol yang mengesankan dari tendangan bebas selama kemenangan 2-0 Liverpool atas Rangers di Liga Champions, membuatnya telah mencetak tiga gol dalam 13 penampilan di semua kompetisi, tapi belum mengemas satu pun assist yang umumnya menjadi spesialisnya.

Tautan sumber