Gila Bola – Gol menit 51 dari Paulo Dybala ke gawang Sassuolo tadi malam memperlihatkan betapa beruntungnya AS Roma mendapatkan bintang Argentina itu. Hanya butuh sepersekian detik untuk mengambil ancang-ancang, serangannya dari luar kotak penalti tak bisa dihentikan kiper Andrea Consigli.
Sayang sekali Giallorossi, yang turun bertanding tanpa dampingan Jose Mourinho akibat terkena kartu merah pada laga sebelumnya, menderita kekalahan 3-4 setelah pencetak gol dalam laga Liga Europa sebelum ini, Marash Kumbulla, tak bisa menahan emosinya dan menendang penyerang lawan, Domenico Berardi.
Sebelum gol dari Dybala, gelandang asal Polandia Nicola Zalewski melesakkan gol pada babak pertama, yang menipiskan skor 1-2, sebelum Sassuolo kembali menjauh. Beberapa detik jelang akhir Georginio Wijnaldum menipiskan skor menjadi 3-4 berkat assist dari Chris Smalling.
Dampak Kekalahan Ini Bagi Roma
Tim asal ibukota Italia itu harus turun satu posisi ke urutan kelima klasemen sementara Serie A dan bisa saja terancam gagal lolos ke Liga Champions, yang menjadi target Mourinho.
Nilai Roma sama banyak dengan AC Milan (47) pada posisi di atasnya, tetapi kebobolan empat gol merusak selisih gol. Sama-sama +10 dengan Rossoneri, tetapi produktifitas gol Milan lebih baik. Sementara itu bagi Sassuolo, mereka naik satu posisi ke ranking 12 dengan perolehan poin 33.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Dalam daftar head to head, Sassuolo selalu menjadi tim yang merepotkan Roma dengan empat hasil imbang dari lima pertemuan terakhirnya.
Bagaimana Terjadinya Gol Paulo Dybala
Dalam sebuah situasi percobaan serangan di sisi kanan kotak penalti Sassuolo, Stephan El Shaarawy menyerahkan bola ke arah pemain No 21 itu dari jarak dekat, beberapa meter saja jauhnya.
Hanya kurang dari satu detik waktu yang diperoleh Dybala untuk menyesuaikan posisi kaki dan mengambil ancang-ancang tendangannya. Tetapi serangannya dari kaki kirinya sangat keras dan tertuju ke tiang jauh gawang Consigli, menipiskan skor menjadi 2-3 saat pertandingan masih menyisakan banyak waktu, sebelum skor berubah menjadi 2-4 dan akhirnya 3-4 oleh gol Wijnaldum.
Itu merupakan gol ke-9 dari Dybala di Liga Italia sejak kedatangannya ke Stadio Olimpico awal musim ini. Jika sembilan gol terlihat sedikit, lihat juga jumlah assistnya yang mencapai enam sejauh musim 2022/23 ini.
Dan jika enam assistnya masih tidak terlihat istimewa, cek juga tiga golnya di Liga Europa bagi Giallorossi serta satu assist, selain satu gol di ajang Coppa Italia. Total 12 gol dan tujuh assist di semua kompetisi.
Berapa Harga Transfer Paulo Dybala?
Jose Mourinho merasa sangat senang, di tengah keterbatasan finansial Roma, mereka bisa mendapatkan Dybala secara gratis setelah kontraknya di Juventus berakhir pada penghujung musim 2021/22.
Dybala disambut secara luar biasa dengan kembang api dan acara yang sangat meriah saat ia diperkenalkan kepada pendukung Giallorossi.
Nilai pasarnya memang sudah turun jauh. Pernah mencapai puncaknya pada Desember 2018 semahal 1,8 Trilyun rupiah, tetapi kini ia hanya dihargai kira-kira kurang dari seperempatnya saja, tidak sampai 495 Milyar rupiah.