Gila Bola – Rudi Garcia akhirnya peroleh hasil mengecewakan di Napoli setelah mereka dikalahkan Lazio, 1-2, di kandang sendiri, Minggu (3/9). Pelatih asal Perancis itupun mengakui timnya tak pantas kalah!
Gol Piotr Zielinski di menit ke-32 sebenarnya berhasil membawa Napoli menyamakan kedudukan 1-1 di menit 32. Sebelumnya, Lazio – yang diasuh Maurizio Sarri mantan pelatih Napoli di tahun 2015 – 2018, unggul lebih dulu lewat gol Luis Alberto di menit 30.
Namun, pemain baru Lazio asal Jepang, Daichi Kamada, sukses mencetak gol penentu kemenangan Biancocelesti di menit 52. Lazio pun berhasil mempertahankan skor kemenangan di kandang tim juara bertahan itu.
Dalam laga ini, Luis Alberto tunjukkan permainan menawan di mana ia sukses menyarangkan gol dengan tendangan backheel-nya. Gol winger Spanyol berusia 30 tahun itupun menjadi salah satu topikterpanas yang dibahas di Italia usai laga tersebut.
Namun, tuan rumah tak bisa membendung gol Kamada yang baru didatangkan Lazio di musim panas ini. Pemain internasional Jepang itupun meramaikan pemberitaan di Italia usai timnya kalahkan Napoli di Estadio Diego Armando Maradona dinihari tadi.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedLazio Tunjukkan Permainan Buruk di Awal Musim Ini
Setelah amankan kemenangan dengan margin dua gol di dua pertandingan sebelumnya melawan Frosinone dan Sassuolo, I Partenopei tampak lebih diunggulkan sebelum laga ini digelar. Apalagi Lazio memang tunjukkan penampilan buruk di awal musim 2023/24.
Namun, setelah kalah dari Lecce and Genoa, skuad asuhan Sarri berhasil temukan kembali inspirasi mereka hingga tampil mengejutkan di kota Naples.
Hadapi kekalahan perdananya sebagai manajer Napoli, Rudi Garcia menolak sampaikan banyak pujian kepada Lazio karena ia sangat kecewa dengan hasil laga di Maradona Stadium dini hari tadi.
Rudi Garcia Minta Para Pemain Napoli Tak Patah Semangat
Namun, Rudi Garcia juga meminta para pemainnya di Napoli tidak patah semangat di saat segala sesuatunya berjalan tak sesuai dengan harapan mereka.
“Kami layak menang menjelang jeda, karena kami bermain sangat bagus di awal pertandingan walau tak dapatkan gol yang seharusnya kami dapatkan,” tegas Garcia kepada DAZN, seperti dilansir Cult of Calcio.
Jujur saja, pelatih berusia 59 tahun itu memang ada benarnya juga, dengan mempertimbangkan bagaimana para pemainnya berhasil mengendalikan jalannya laga di 45 menit pertama.
‘Napoli Harusnya Bisa Raih Hasil Imbang’
“Di hampir satu-satunya serangan nyata yang dilakukan Lazio, mereka mencetak gol, dan mereka mendapatkan tingkat efisiensi hingga 100 persen. Kami menyamakan kedudukan, tapi di babak kedua kami bermain tidak efektif dalam lakukan passing dan menciptakan peluang gol,” tambahnya.
Napoli sempat kehilangan kepercayaan diri setelah tertinggal, hingga Lazio berhasil mencetak dua gol lagi – gol yang kedua dianulir VAR. Garcia menyatakan, para pemainnya kehabisan tenaga usai turun minum, dan menyatakan mereka tak boleh patah semangat ketika tak bisa menang.
“Mempertimbangkan bagaimana pertandingan di babak kedua, Lazio memang layak menang, tapi melihat pertandingan itu secara keseluruhan, saya pikir kami seharusnya bisa peroleh hasil imbang. Para pemain harus belajar, saat kami tak bisa menang, kami harus setidaknya juga tidak kalah,” tegas Garcia.