Gila Bola – Manchester United telah menghabiskan senilai Rp 1,6 Trilyun untuk mengontrak Antony di jendela transfer musim panas lalu dari Ajax Amsterdam, namun hasil transfer belum sesuai harapan.
Penyerang internasional Brasil itu sebenarnya sudah mencetak tujuh gol dan mengemas tiga assist dalam 26 penampilannya di semua kompetisi, namun itu dianggap tidak cukup terutama karena berapa besar biaya yang dikeluarkan.
Sekarang, mantan striker timnas Belanda Marco van Vasten, menilai bahwa Manchester United mungkin sudah membeli pemain Ajax yang salah karena dia yakin bahwa Mohammed Kudus lebih baik daripada Antony.
Penilaian Van Basten
Marco van Basten, yang pernah membela Ajax antara 1982-1987, menjelaskan mengapa Mohammed Kudus adalah pemain yang lebih baik dari pemain sayap Manchester United, Antony.
Diberitakan dari Ziggo Sport, legenda timnas Belanda itu mengatakan bahwa penyerang timnas Brasil punya keahlian dan juga lebih punya kecepatan, tapi dia bingung dengan apa yang dilakukannya.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Sementara Mohammed Kudus, menurut Marco van Basten, adalah pemain yang punya teknik lebih baik, lebih cerdas, dan tahu tentang apa yang harus dilakukannya, yang membuatnya menjadi pemain yang lebih bagus daripada Antony.
Lebih Serbaguna
Sementara Antony hanya bisa dimainkan sebagai pemain sayap, khususnya sayap kanan, Marco van Basten menilai bahwa Mohammed Kudus lebih berguna bagi tim karena dia bisa dimainkan di berbagai peran.
Menurutnya, gelandang timnas Ghana adalah pemain yang lebih serbaguna dan membuat sang legenda Ajax mengaku bahwa dia lebih suka menonton gelandang 22 tahun itu karena dia lebih menyenangkan.
Memang dalam praktiknya, Mohammed Kudus bisa diperankan di berbagai peran dengan posisi utamanya adalah sebagai gelandang serang, namun dia bisa ditempatkan sebagai gelandang tengah atau penyerang sentral.
Gelandang Produktif
Sebenarnya selama jendela transfer Januari lalu, Manchester United di antara klub yang dikaitkan dengan kepindahan untuk Mohammed Kudus, yang juga diminati beberapa klub top Eropa lainnya.
Pemain internasional Ghana itu dikontrak daro klub Denmark Nordsjaelland pada musim panas 2020 lalu senilai hanya Rp 156 Milyar, namun dia terbukti menjadi pembelian yang sukses bagi Ajax.
Mohammed Kudus terbukti menjadi gelandang serang yang sangat produktif dengan dia sudah mencetak 15 gol dan mengemas tiga assist dalam 30 penampilannya di semua kompetisi di musim ini.