Harry Kane Hanya Tampil 60 Menit di Final Euro 2024

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, menyatakan bahwa Harry Kane belum mencapai level performa yang diharapkan oleh semua pihak setelah sang kapten digantikan saat pertandingan final Euro 2024 melawan Spanyol.

Dalam laga yang berlangsung di Berlin tersebut, Inggris harus menerima kekalahan 2-1 setelah gol dramatis Mikel Oyarzabal pada menit ke-86 mengantarkan Spanyol menjadi juara.

Southgate menyadari bahwa Harry Kane, yang sebelumnya mencetak tiga gol di turnamen ini, tidak menunjukkan performa terbaiknya sepanjang turnamen. Ketika ditarik keluar pada menit ke-60, Inggris tampak lebih dinamis dalam serangan mereka, dengan Ollie Watkins yang masuk sebagai pengganti memberikan energi baru bagi tim.

Pergantian tersebut langsung memberi hasil positif dengan terciptanya gol penyama kedudukan oleh Cole Palmer, memanfaatkan kerja sama dengan Bukayo Saka dan Jude Bellingham.

Menurut Southgate, secara fisik Kane mengalami kesulitan dalam turnamen ini. Sang pelatih menjelaskan bahwa Kane datang ke turnamen dengan jumlah pertandingan yang sedikit, sehingga belum mencapai level permainan yang diharapkan.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Pelatih timnas Inggris itu juga menambahkan bahwa pertandingan ini sangat menuntut, dan pergantian Kane dengan Watkins dianggap sebagai langkah strategis untuk memberikan tekanan lebih baik kepada lawan.

Southgate menyebutkan bahwa tim membutuhkan kesegaran yang dibawa oleh Watkins untuk menekan Spanyol dengan lebih baik. Dia juga menekankan bahwa para pemain pengganti telah melakukan tugas yang diminta dengan baik. Meski hasil akhirnya mengecewakan, Southgate tetap mengapresiasi usaha keras yang telah diberikan oleh para pemainnya sepanjang turnamen.

Southgate menegaskan bahwa meskipun mengalami kekalahan kedua berturut-turut di final Kejuaraan Eropa, dia tetap bangga dengan para pemain yang telah memberikan segalanya di lapangan.

Dia menyatakan bahwa tim telah bersaing hingga akhir pertandingan final, meski dalam pertandingan tersebut Inggris tidak cukup baik dalam menguasai bola. Southgate menilai bahwa Inggris bertahan dengan baik, tetapi ketika berhasil merebut bola kembali, mereka kesulitan keluar dari tekanan lawan, sehingga Spanyol mampu mengontrol permainan lebih baik.

Menurut Southgate, kendali yang lebih besar dari Spanyol terhadap permainan sedikit banyak membuat timnya kelelahan. Meskipun demikian, Inggris berhasil menyamakan kedudukan dan memiliki peluang besar di akhir pertandingan untuk mencetak gol lagi. Namun, seperti biasa dalam pertandingan-pertandingan besar, peluang tersebut sangat tipis.

Di akhir pernyataannya, Southgate mengakui bahwa Spanyol merupakan tim terbaik di turnamen . Meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan, pelatih timnas Inggris ini tetap mengungkapkan rasa bangganya terhadap perjuangan dan dedikasi para pemainnya. Southgate berjanji akan terus berusaha meningkatkan performa tim untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa mendatang.

Dalam pertandingan yang penuh dengan emosi dan intensitas ini, keputusan Gareth Southgate untuk mengganti Kane dengan Watkins memang menjadi salah satu momen kunci.

Pergantian ini menunjukkan keberanian sang pelatih dalam mengambil keputusan sulit demi kebaikan tim. Meskipun hasil akhir tidak memihak pada Inggris, upaya dan strategi yang diterapkan memberikan pelajaran berharga bagi tim dalam menghadapi turnamen-turnamen mendatang.

Tautan sumber