Gila Bola – Raul de Tomas berpotensi meninggalkan Espanyol musim panas ini. Sang striker dikabarkan mau kembali lagi ke Real Madrid.
Pesepak bola berusia 27 tahun merupakan jebolan akademi raksasa Liga Spanyol. Tapi dia gagal menembus tim utama. Akibatnya, dia bermain hingga ke Portugal bersama Benfica.
Namun, bersama Benfica kurang bersinar. Alhasil, kembali bermain di Spanyol penampilannya mengalami peningkatan. Pada 2020/2021, dalam 37 penampilan bermain di kasta kedua mampu mengoleksi 23 gol dan mengantarkan Espanyol prmosi lagi ke La Liga.
Musim lalu, bermain di Liga Spanyol sang pemain berhasil mengemas 17 gol plus 3 assist dalam 34 penampilan. Performanya yang mengesankan berhasil membuat Bayern Munchen ingin merekrutnya. Berita tersebut bikin Espanyol jelas ketar-ketir.
Bayern Munchen ingin memboyong Raul de Tomas untuk menggantikan Robert Lewandowski. Terlepas dari berita itu, tetapi Domingo Catoira sebagai Presiden klub Espanyol menegaskan belum ada tawaran apapun terkait strikernya.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaNamun diberitakan oleh Diario AS, pesepak bola asal Spanyol hanya tertarik kembali bermain di Real Madrid. Raksasa Liga Spanyol sekarang ini sedang mencari striker baru untuk pelapis Karim Benzema.
Seperti yang diketahui, pesepak bola asal Perancis sudah tak muda lagi. Alhasil, Raul de Tomas bisa jadi opsi yang bagus. Apalagi kompetisi di Spanyol sudah melekat dengan sang pemain, ketimbang Timo Werner yang saat ini juga diberitakan juga berpeluang merapat ke Santiago Bernabeu.
Jika bergabung pada musim panas ini, maka ada peluang juga bagi de Tomas menunjukkan penampilannya di raksasa Liga Spanyol. Sebab, jebolan akademi El Real sebelumnya diabaikan.
Di sisi lain, Raul de Tomas juga akan mendapatkan kesempatan bermain di Liga Champions. Namun, keinginan kembali ke Bernabeu bisa juga batal lantaran Espanyol diberitakan juga menuntut harga jual yang tinggi sebesar 40 juta euro atau setara Rp 607 miliar.