Thomas Tuchel ingin bisa segera kembali ke pekerjaan manajerial dan enam klub termasuk Juventus mungkin bisa menjadi destinasi potensial baginya.
Mantan striker Nottingham Forest yang sekarang bekerja sebagai pundit sepak bola Stan Collymore mengungkapkan daftar klub potensial yang bisa menjadi destinasi karir berikutnya mantan bos Chelsea Thomas Tuchel, seperti dikutip via The Sunday People.
Pelatih Jerman harus dipaksa kehilangan pekerjaannya di Stamford Brigde setelah kekalahan 1-0 timnya dari Dinamo Zagreb di Liga Champions, padahal dia adalah manajer yang telah memberikan mereka prestasi mentereng di musim lalu.
Hanya beberapa bulan setelah mengambil alih pekerjaan dari Frank Lampard, Thomas Tuchel berhasil membimbing Chelsea untuk memenangkan gelar Liga Champions yang kemudian dilanjutkan dengan kemenangan di Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Namun, seperti diberitakan ESPN, mantan bos PSG itu memiliki hubungan yang buruk dengan Todd Boehly yang akhirnya membuat sang manajer kehilangan pekerjaannya di klub dan sekarang telah digantikan Graham Potter.
Stan Collymore, sementara itu, yakin bahwa Thomas Tuchel tidak akan lama menganggur dan dia akan segera mendapatkan pekerjaan di klub top lainnya saat dia mengungkapkan enam tim yang bisa menjadi destinasi potensial bagi sang juru taktik.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaDia menulis untuk kolomnya di The Sunday People, “Mungkin dia bisa melanjutkan pekerjaannya di Italia. Juventus atau salah satu klub Milan yangn mungkin ingin membuat perubahan selama Piala Dunia dan mereka akan tertarik untuk mengontraknya.”
“Dia juga mungkin akan melatih salah satu klub B+ Premier League seperti Newcastle, West Ham atau Aston Villa. Eddie Howe, David Moyes dan Steven Gerrard bisa menjadi para pelatih yang harus mengkhawatirkan pekerjaan mereka dan klub mereka mampu membayar Tuchel Rp 138 Milyar atau 172 Milyar setahun.”