Gila Bola – Dari zona degradasi ke puncak klasemen Bundesliga, Xabi Alonso menjadi salah satu manajer terbaik di Eropa dan menjadi incaran Real Madrid setelah mengambil alih Bayer Leverkusen tepat satu tahun silam.
Tanggal 5 Oktober 2023 kemarin menandai tepat satu tahun karir mentereng bekas pemain Los Blancos dan Liverpool itu di BayArena. Xabi Alonso sudah dikaitkan dengan kepindahan ke Santiago Bernabeu, tapi menolak membicarakan hal itu, menyebutnya sebagai, “Terlalu awal!”
Ulang tahun pertamanya di B04 akan ditandai dengan laga berat, rival satu daerah dalam Rhine Derby pada Minggu malam (8/10). Sudah dua laga kandang beruntun B04 tidak beruntung, mengalami kekalahan kontra FC Koln dengan skor 1-2 dan 0-1.
Seberapa Sukses Alonso Saat Ini di BayArena?
Selain fakta bahwa ia membawa tim finish di urutan enam klasemen akhir Bundesliga, yang memberi mereka kompetisi Liga Europa musim baru ini, Alonso juga mengawali musim baru dengan catatan nyaris sempurna, lima kemenangan dan satu hasil imbang.
Satu-satunya laga di mana mereka gagal meraih tiga poin adalah menghadapi sang juara bertahan Liga Jerman, Bayern Munchen, pada matchday keempat.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainGol dari Harry Kane dibalaskan oleh Alex Grimaldo dan gol telat dari Leon Goretzka dibalas oleh pemain veteran Exequiel Palacios pada masa injury time melalui sepakan penalti. Hasil akhir imbang 2-2!
Bayer (16 poin) kini meninggalkan Bayern (14) di urutan ketiga klasemen dengan selisih dua poin memisahkan mereka, disertai VfB Stuttgart (15) pada ranking kedua.
Resep Kesuksesan Xabi Alonso di BayArena
Sang pelatih 41 tahun itu tidak akan sudi pindah ke Real Madrid saat ini karena tahu instruksi-instruksi dan taktiknya di atas lapangan akan diperlambat oleh sejumlah pemain tua seperti Luka Modric dan Toni Kroos.
Xabi Alonso hanya bersinggungan sedikit dengan Kroos, yang tiba di Bernabeu berlawanan arah dengan ia melakukan transfer ke Allianz Arena. Sementara dengan Modric, ia selama dua tahun berbagi kamar ganti yang sama.
Modal utama kesuksesan Alonso di BayArena adalah para pemain muda usia yang ambisius, cepat, tidak mudah lelah dan menghormati perintah-perintahnya di atas lapangan.
Victor Boniface, misalnya, yang sudah mencetak enam gol bagi B04 di semua kompetisi. Empat di Liga Jerman, satu di DFB Pokal dan satu di Liga Europa. Pemain asal Nigeria itu baru berumur 22 tahun.
Ada tiga pemain dengan koleksi tiga gol masing-masing. Coba lihat umurnya masing-masing. Mereka adalah Jonas Hofmann 31 tahun, satu-satunya yang berusia cukup tua, diikuti oleh Adam Hlozek asal Republik Ceko yang 21 tahun dan Florian Wirtz. Nama yang disebut terakhir ini masih 20 tahun!