Gilabola.com – Pertandingan antara Dinamo Zagreb vs AS Monaco di Liga Champions berakhir imbang dengan skor 2-2 setelah laga dramatis di Stadion Maksimir di mana tuan rumah sempat unggul dua gol lebih dulu.
Monaco yang menguasai 62 persen bola dibandingkan 38 persen dari Dinamo Zagreb, menunjukkan dominasi dalam penguasaan, namun tak cukup untuk membawa pulang kemenangan.
Laga dimulai dengan tempo cepat, di mana kedua tim langsung saling serang sejak menit awal. Monaco mengambil inisiatif dengan mendominasi penguasaan bola dan mencoba mencari celah di pertahanan Dinamo. Namun, serangan balik cepat Dinamo juga memberikan ancaman yang serius bagi pertahanan Monaco.
Keadaan semakin panas di babak pertama ketika pelanggaran keras terjadi beberapa kali dan banyak kartu kuning dikeluarkan oleh wasit, termasuk untuk Bruno Petković dari Dinamo dan Breel Embolo dari Monaco.
Pada menit ke-45+3, Dinamo berhasil membuka keunggulan melalui tendangan kaki kiri Petar Sučić dari dalam kotak penalti. Gol ini memberikan momentum besar bagi tuan rumah sebelum babak pertama usai. Monaco yang terus menekan sepanjang babak pertama harus puas tertinggal saat turun minum.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Memasuki babak kedua, Monaco berusaha bangkit dengan mengandalkan penguasaan bola. Pelatih mereka melakukan beberapa pergantian penting, termasuk memasukkan Folarin Balogun dan George Ilenikhena untuk memperkuat serangan.
Namun, Dinamo tidak tinggal diam dan tetap menekan. Pada menit ke-66, Martin Baturina memperlebar keunggulan Dinamo menjadi 2-0 setelah melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang melesat ke tiang kiri gawang Monaco.
Namun, Monaco tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-74, Mohammed Salisu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 melalui sundulannya yang memanfaatkan tendangan sudut.
Gol ini terjadi akibat kesalahan kiper Dinamo yang tidak mampu mengantisipasi bola dengan baik. Setelah gol tersebut, Monaco semakin gencar menyerang dan mengincar gol penyama kedudukan.
Pada menit ke-88, drama terjadi saat wasit memberikan penalti untuk Monaco setelah Folarin Balogun dilanggar di dalam kotak penalti. Denis Zakaria yang menjadi eksekutor tendangan penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna, mengirim bola ke arah kiri sementara kiper Dinamo, Nevistić, bergerak ke arah sebaliknya. Skor pun berubah menjadi 2-2.
Monaco terus mendominasi penguasaan bola hingga akhir pertandingan dengan persentase mencapai 62 persen, sementara Dinamo hanya 38 persen. Namun, meskipun Monaco terus menekan di sisa waktu, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Bagi Dinamo Zagreb, hasil ini cukup mengecewakan karena mereka sempat unggul dua gol dan berharap bisa meraih kemenangan pertama setelah sebelumnya mereka mengalami kekalahan telak 9-2 dari Bayern Munchen.
Sementara itu, Monaco harus puas membawa pulang satu poin, yang terasa lebih melegakan setelah mereka sempat tertinggal dua gol di pertandingan ini. Monaco kini meraih empat poin dari dua laga, usai sebelumnya mengalahkan Barcelona 2-1.