Pertandingan antara Brest dan Sturm Graz pada fase grup Liga Champions akan menjadi momen penting bagi kedua tim. Bagi Brest, ini merupakan penampilan debut di kompetisi paling bergengsi di Eropa setelah menjalani musim gemilang di Ligue 1 2023/2024, di mana mereka finis di posisi ketiga.
Bagi klub asal Prancis ini, tampil di turnamen Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub yang telah berdiri lebih dari satu abad adalah sebuah pencapaian besar dan bersejarah bagi mereka.
Eric Roy, pelatih Brest, memiliki tugas berat untuk memanfaatkan kesempatan ini guna membawa timnya bersinar di panggung internasional, meskipun mereka belum menunjukkan performa terbaik di liga domestik musim ini.
Di sisi lain, Sturm Graz datang dengan penuh percaya diri setelah meraih gelar juara Bundesliga Austria dan mengamankan tempat di Liga Champions melalui jalur otomatis, berkat aturan baru UEFA yang memperluas jumlah peserta.
Tim asuhan Christian Ilzer ini juga membawa momentum kemenangan dari kompetisi domestik, di mana mereka belum terkalahkan dalam beberapa pertandingan terakhir.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Namun, sejarah mereka di Liga Champions tak begitu bersinar, mengingat mereka belum pernah lolos dari babak penyisihan grup dalam tiga kali kesempatan sebelumnya.
Prediksi
Secara umum, Brest akan lebih diuntungkan karena bermain di kandang sendiri di Stade du Roudourou. Meski memulai musim dengan lambat di liga domestik, termasuk tiga kekalahan dari empat pertandingan pertama, Brest memiliki kesempatan untuk mengalihkan fokus ke Liga Champions.
Namun, mereka masih harus menghadapi kendala dengan absennya beberapa pemain kunci. Bradley Locko dan Achraf Dari, dua bek penting mereka, dipastikan tidak dapat bermain karena cedera.
Selain itu, Pierre Lees-Melou, yang juga menjadi andalan di lini tengah, belum pulih dari patah kaki. Di lini belakang, Massadio Haidara yang baru direkrut telah menunjukkan penampilan solid pada pertandingan sebelumnya, dan kemungkinan besar akan bersaing dengan Jordan Amavi untuk posisi bek kiri.
Di lini depan, Brest masih bisa mengandalkan Romain Del Castillo, yang sudah menunjukkan kemampuannya mencetak gol serta Ludovic Ajorque dan Abdallah Sima yang diharapkan menjadi ujung tombak serangan.
Meskipun hasil di Ligue 1 belum memuaskan, menghadapi Sturm Graz bisa menjadi kesempatan bagi Brest untuk meraih kemenangan perdana di Eropa dan mengembalikan kepercayaan diri mereka.
Sementara itu, Sturm Graz juga memiliki beberapa masalah cedera. Alexandar Borkovic masih dalam proses pemulihan dari cedera ACL, dan mereka juga kehilangan Manprit Sarkaria yang tidak dimasukkan ke dalam skuad Liga Champions.
Namun, Sturm Graz masih memiliki opsi kuat di lini serang dengan hadirnya Mika Biereth, striker kelahiran London yang telah mencetak empat gol dalam tujuh penampilannya musim ini. Biereth kemungkinan akan berduet dengan William Boving atau Seedy Jatta untuk menekan lini belakang Brest.
Di lini tengah, Otar Kiteishvili akan memimpin bersama Jon Gorenc Stankovic dan Tomi Horvat, sementara Emanuel Aiwu kemungkinan besar akan dipasangkan dengan Gregory Wuthrich di posisi bek tengah.
Sturm Graz, yang dikenal memiliki lini serang tajam, kemungkinan besar akan bermain dengan strategi menyerang, meski mereka belum bermain dalam kompetisi resmi selama lebih dari dua minggu.
Brest, meski memiliki keuntungan bermain di kandang, harus waspada terhadap potensi serangan balik dari Sturm Graz yang memiliki lini serang berbahaya. Kami mendukung skor imbang di sini. Skor : Brest 1-1 Sturm Graz.
