Gila Bola – Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, memberikan tanggapannya setelah kekalahan timnya 3-2 dari Arsenal dalam pertandingan Liga Inggris tadi malam di kandang.
Dia secara langsung mengakui bahwa kekalahan itu sangat mengecewakan bagi tim dan para penggemar. Postecoglou juga membahas masalah yang telah menjadi perhatian utama timnya, yaitu kebobolan gol dari situasi bola mati.
Menanggapi pertanyaan tentang perasaannya setelah pertandingan, yang kami beritakan dari Football London, Postecoglou menggambarkan rasa kecewa yang mendalam atas hasil yang tidak sesuai harapan.
Pelatih berkebangsaan Australia itu menekankan pentingnya pertandingan besar seperti itu melawan rival sekota mereka bagi klub dan fans, membuat kekalahan semakin menyakitkan.
Ketika ditanya tentang tren kebobolan gol dari bola mati musim ini, Postecoglou menegaskan bahwa masalah tersebut hanya merupakan bagian dari gambaran yang lebih besar.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniDia menekankan bahwa perbaikan tidak hanya perlu dilakukan dalam situasi bola mati, tetapi juga dalam momen-momen lain selama pertandingan di mana tim tidak memberikan lawan cukup tekanan.
Meskipun Tottenham Hotspur memiliki kendali atas pertandingan dalam beberapa periode, Ange Postecoglou mengakui bahwa pada akhirnya, hasil akhirlah yang paling penting.
Juru taktik berusia 58 tahun itu menyatakan bahwa masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki oleh skuad asuhannya untuk mencapai tingkat konsistensi yang diinginkan oleh tim.
Mengenai penampilan individu, Postecoglou memberikan pujian khusus kepada Cristian Romero. Dia menggambarkan Romero sebagai pemain yang luar biasa dan mengakui kontribusinya dalam pertandingan tersebut.
Terkait dengan keputusan wasit, terutama dalam insiden di kotak penalti lawan sebelum gol transisi Arsenal, Postecoglou menunjukkan ketidakpuasan. Dia menyatakan bahwa, menurut pandangannya, wasit tidak lagi memiliki kekuasaan langsung di lapangan.
Ange Postecoglou mengkritik sistem referensi yang mengarahkan wasit untuk membuat keputusan di tempat lain, dan merasa bahwa hal ini mengurangi otoritas wasit di lapangan.
Dengan semua pernyataan ini, Postecoglou memberikan gambaran tentang evaluasinya terhadap pertandingan dan masalah yang dihadapi timnya. Dia menegaskan bahwa Tottenham harus terus bekerja keras untuk memperbaiki kinerja mereka di masa mendatang.