Manajer Erik ten Hag mengungkapkan perasaannya usai kemenangan Manchester United atas Everton di laga lanjutan Liga Inggris mereka.

Erik ten Hag memuji pentingnya Casemiro bagi Manchester United setelah kemenangan mereka atas Everton di Goodison Park pada Senin (10/10) dini hari WIB di laga lanjutan Premier League mereka, seperti diberitakan via BBC.

Sebenarnya gelandang Brasil itu sempat bersalah saat The Red Devils kebobolan gol dengan cepat di menit kelima ketika dia kehilangan bola untuk menghasilkan serangan balik bagi The Toffees yang mencetak gol pembuka lewat tembakan luar kotak penalti yang mengesankan dari Alex Iwobi ke sudut atas gawang David de Gea.

Tapi Antony kemudian menyamakan skor menit ke-15 untuk menjadi gol ketiganya dalam tiga pertandingan di Premier League sejauh ini bagi Manchester United, sebelum Casemiro kemudiann membayar lunas kesalahannya untuk membidani gol penentu kemenangan timnya.

Mantan bintang Real Madrid itu berhasil merebut bola di lini tengah dan tanpa pikir panjang dia kemudian mengirim umpan terobosan kepada Cristiano Ronaldo, yang berlari ke arah gawang Everton untuk mencetak gol penentu di menit ke-44.

Gelandang Brasil itu juga nyaris mencetak gol pertamanya bagi klub ketika sundulannya memanfaatkan umpan Marcus Rashford meleset tipis di pinggir gawang Jordan Pickford, dan sekarang dia mendapatkan sanjungan dari Erik ten Hag yang sebelum-sebelumnya banyak mencadangkannya untuk memainkan Scott McTominay.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Taktisi Belanda memuji bagaimana Casemiro mengantisipasi pertandingan dengan cepat, memenangkan banyak bola serta umpan pentingnya untuk Cristiano Ronaldo, membuat sang manajer menyadari betapa pentingnya gelandang barunya itu bagi Manchester United.

Erik ten Hag juga senang dengan reaksi timnya usai tertinggal cepat oleh gol Alex Iwobi, mengapresiasi ketenangan timnya dalam kondisi tertinggal cepat untuk bahkan kemudian memukul balik, dan bisa saja menang dengan skor lebih besar andai gol Marcus Rashford tidak dianulir karena tuduhan handball.

Tautan sumber