Gilabola.com – Chelsea tampaknya akan menghadapi situasi sulit terkait pemain mudanya, Mykhailo Mudryk, yang dinilai tidak mampu menunjukkan performa memuaskan di Premier League.
Mudryk, pemain yang pernah diincar oleh Arsenal hampir dua tahun lalu, ternyata gagal memenuhi ekspektasi. Meskipun memiliki beberapa peluang untuk tampil, performanya dianggap mengecewakan dan dia kesulitan mendapatkan tempat reguler di tim utama Chelsea.
Glen Johnson, mantan bek Chelsea, memberikan peringatan bahwa waktu Mudryk di Stamford Bridge mungkin sudah hampir habis. Dia menyatakan bahwa Chelsea mungkin harus bersiap menerima kerugian besar jika pemain asal Ukraina ini tidak berhasil menunjukkan peningkatan performa.
Johnson menilai bahwa sejauh ini, Mudryk belum mampu menyesuaikan diri dengan kerasnya kompetisi Premier League. Pada laga Carabao Cup baru-baru ini, Mudryk mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter ketika Chelsea menang telak 5-0 atas Barrow.
Dalam pertandingan tersebut, dia mengemas satu assist, namun Johnson tetap meragukan apakah penampilan tersebut akan menjadi momentum bagi Mudryk untuk bersinar di sisa musim ini. Johnson mengatakan bahwa penampilan sporadis Mudryk menunjukkan bahwa dia mungkin tidak memiliki apa yang dibutuhkan untuk sukses di Premier League.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Ketika berbicara kepada Betfred, Johnson menyebutkan bahwa meskipun ada momen-momen di mana bakat Mudryk terlihat, hal itu belum cukup sering terjadi. Johnson menambahkan bahwa jika Mudryk benar-benar cocok dengan Premier League, kemampuannya seharusnya sudah terlihat sekarang.
Dia juga mengungkapkan bahwa meskipun sempat mendukung Mudryk, ada alasan mengapa para manajer yang pernah menangani pemain ini tidak memberikan kepercayaan penuh padanya.
Chelsea mengeluarkan biaya besar untuk mendatangkan Mudryk, sehingga Johnson merasa bahwa klub kini dihadapkan pada dilema besar: mempertahankannya dengan harapan dia membaik atau bersiap menerima kerugian besar jika memutuskan untuk melepaskannya. Johnson menekankan bahwa sejauh ini, Mudryk belum memberikan dampak yang signifikan bagi tim asuhan Enzo Maresca.
Harapan Besar Pada Nicolas Jackson
Di sisi lain, Chelsea masih dapat berharap pada performa Nicolas Jackson, salah satu pemain baru mereka. Pemain asal Senegal ini memulai musim 2024/25 dengan baik, mencetak empat gol dalam lima pertandingan Premier League.
Meskipun musim lalu Jackson dikritik karena menyia-nyiakan beberapa peluang, Johnson optimis bahwa Jackson akan mampu memberikan kontribusi lebih rutin bagi Chelsea tahun ini.
Johnson menyebut bahwa dirinya terkesan dengan awal musim Jackson, namun dia juga mengingatkan bahwa musim lalu Jackson juga memulai dengan baik sebelum penampilannya menurun. Dia berharap kali ini Jackson sudah lebih terbiasa dengan tekanan Premier League dan mampu menjaga konsistensi performanya sepanjang musim.
Johnson percaya bahwa Jackson memiliki potensi untuk mencetak sekitar 15 gol di Premier League musim ini, yang akan menjadi pencapaian positif bagi Chelsea. Jika Jackson mampu mencetak hingga 18 gol, menurut Johnson, itu akan menjadi musim yang luar biasa bagi sang pemain.
Dengan tim Chelsea yang saat ini lebih baik, Johnson yakin Jackson memiliki peluang lebih besar untuk meraih kesuksesan dan memberikan dampak yang signifikan bagi klub.
Dalam situasi ini, Chelsea dihadapkan pada dua skenario yang kontras. Di satu sisi, mereka harus menghadapi kenyataan pahit terkait Mudryk yang belum menunjukkan performa memadai. Di sisi lain, ada harapan besar pada pemain seperti Jackson yang berpotensi menjadi penentu sukses Chelsea musim ini.
