Atletico Tim Paling Beruntung, Kebagian Tim Paling Lemah di Pot Satu Drawing UCL

Gila Bola – Siapa tim paling beruntung dari hasil drawing Liga Champions? Selain Manchester City, tim yang juga hoki adalah Atletico Madrid. Coba lihat anggota grupnya. Tim mudah semua, kan? Optimis deh Diego Simeone, timnya bakal lolos ke tahap selanjutnya.

Atletico ditempatkan di Pot Kedua drawing UCL tadi malam karena bukan juara Liga Spanyol seperti Barcelona, yang ditaruh di Pot Pertama. Tapi posisi di Pot Kedua menyebabkan skuad Antoine Griezmann dan rekan-rekannya kebagian Feyenoord.

Tim asal Liga Belanda itu merupakan tim juara liga di negaranya dan karenanya mereka ditaruh di Pot Satu drawing UCL. Tapi coba lihat nilai koefisien UEFA milik juara Eredivisie tersebut? Hanya 51.000. Tim dengan poin koefisien paling rendah di Pot Pertama.

Feyenoord Juara Liga, Tapi Secara Kualitas Pot Ketiga

Untuk bisa memahami seberapa kecil poin klub asuhan Arne Slot tersebut, semua tim di Pot Kedua drawing UCL memiliki nilai koefisien yang jauh lebih besar daripada Feyenoord yang berada di posisi unggulan. Lihat saja perbandingannya dalam foto di bawah ini.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Artinya apa? Artinya Feyenoord sebenarnya lebih layak berada di Pot Ketiga daripada Pot Pertama. Tim itu masuk ke Pot Unggulan semata-mata karena ia menjadi juara Liga Belanda, yang naik kelas karena Manchester City merangkap sebagai juara UCL dan sekaligus juara Liga Inggris.

Poin koefisien ditentukan oleh UEFA. Hasil dari performa selama lima tahun terakhir. Nilai serendah 51.000 berarti pasukan Arne Slot gagal melaju jauh di kompetisi elit Eropa itu akhir-akhir ini. Artinya juga, siapa pun lawan mereka di tahap grup lebih punya peluang lolos.

Tapi Bukankah Ada Lazio dan Celtic di Grup E Atletico?

Lazio merupakan tim nomor tiga paling rendah secara nilai koefisien di Pot Ketiga. hanya kalah rendah dari Red Star Belgrade dan FC Copenhagen.

Sementara itu Celtic yang asal Skotlandia merupakan tim nomor lima paling rendah secara keseluruhan dan juga urutan kelima paling rendah di Pot Keempat. Hanya kalah dari Newcastle United, Union Berlin, Antwerp dan Lens.

Mari kita lihat. Adakah Lazio di Liga Champions musim 2022/23 lalu? Tidak ada. Mereka hanya kebagian Liga Europa musim kemarin. Tahu pasukan Maurizio Sarri ini satu grup dengan siapa di Europa League? Feyenoord.

Lazio mengalahkan skuad Arne Slot ini 4-2 pada laga pertama grup, sebelum laga kebalikannya usai 1-0 bagi tim Belanda itu pada laga terakhir grup.

Dan sementara Feyenoord lolos ke tahap selanjutnya dari kompetisi kedua Eropa itu, Lazio turun ke Conference League, kena ledek Jose Mourinho dan dihentikan di tahap 16 besar.

Celtic juga berlaga di UCL musim kemarin. Satu grup dengan Real Madrid, RB Leipzig dan Shakhtar Donetsk. Tim arahan Ange Postecoglou itu gagal melaju jauh setelah kalah empat kali dan draw dua kali, termasuk saat dihabisi oleh skuad Carlo Ancelotti 5-1 pada laga terakhir Grup F itu.

Dengan demikian kita yakin Atletico akan menguasai grup Liga Champions mereka secara mudah dan lolos ke tahap selanjutnya sebagai juara grup.

Tautan sumber