Gareth Southgate, Timnas Inggris

Gareth Southgate mempertimbangkan untuk berhenti dari jabatan pelatih Timnas Inggris, karena dia masih trauma dengan ejekan suporter di Wolves.

Gila Bola – Pelatih Timnas Inggris berusia 52 tahun itu telah membuat keputusan terkait masa depannya, menyusul tersingkirnya Timnas Inggris dari Piala Dunia 2022. The Three Lions kalah 1-2 dari Perancis di perempat final akhir pekan lalu.

Gareth Southgate dihujani cemoohan dan kritik pedas setelah Timnas Inggris secara mengejutkann kalah 0-4 dari Hongaria di matchday ke-4 fase Grup C Uefa Nations League yang digelar di Molineux – markas Wolves, Juni 2022.

“Saya melihat sebagian besar dari 18 bulan ke depan ini sangat sulit bagi saya. Untuk semua yang saya sukai selama beberapa pekan terakhir, saya masih melihat bagaimana semuanya berjalan selama 18 bulan ini,” tandas Gareth Southgate.

“Apa yang telah dikatakan dan apa yang telah ditulis, saat itu di Wolves. Ada banyak hal dalam kepala saya yang benar-benar berbenturan saat ini,” tambahnya.

BACA JUGA:Skuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!

“Jadi yang ingin saya pastikan, jika bertahan menjadi pilihan yang tepat, saya pastikan saya masih punya energi untuk melakukannya. Saya tidak ingin empat atau lima bulan mendatang berpikir, saya telah memanggil orang yang salah. Terlalu penting bagi semua orang lakukan kesalahan itu,” ujar Southgate.

Gareth Southgate Terikat Kontrak Hingga Euro 2024

Setahun lalu, Gareth Southgate – bersama-sama asistennya Steve Holland, teken perpanjangan kontrak dua tahun yang akan membuatnya mengasuh The Three Lions hingga Euro 2024 yang akan digelar di Jerman.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) — bersama-sama skuad the Three Lions, bersikeras agar dua pelatih tersebut bertahan hingga kontrak mereka selesai. Selanjutnya, skuad Inggris akan lakoni pertandingan kualifikasi Euro 2024 melawan Italia pada bulan Maret 2023.

Jika Southgate hengkang, maka FA dipastikan akan alami situasi sulit karena dipastikan tak akan ada pengganti yang jelas.

Diungkapkan SunSport, para pemain Timnas Inggris sudah kembali ke rumah masing-masing pada akhir pekan kemarin, dan sudah kembali terhubung dengan klub masing-masing.

Nasib Gareth Southgate Belum Jelas

Sebelumnya diberitakan, masa depan Southgate di Timnas Inggris saat ini menjadi tak jelas setelah timnya tersingkir di Piala Dunia 2022. The Three Lions alami kekalahan 1-2 yang menyakitkan dari Perancis saat kedua tim bertemu di Al Bayt Stadium.

Les Bleus mencetak gol pembuka kemenangan mereka lewat tendangan jarak jauh Aurelien Tchouameni,  yang kemudian disamakan Harry Kane dari titik putih sebelum akhirnya Olivier Giroud menambah koleksi golnya yang jadi penentu kemenangan Perancis atas Inggris di laga ini.

Harry Kane seharusnya bisa menyamakan kedudukan lewat titik penalti – sekali lagi, tapi ia gagal menyarangkan bola ke gawang Hugo Lloris.

Ia mengonfirmasikan, akan ada pembicaraan yang dilakukan FA setelah tim kembali dari Qatar, dan keputusannya akan ditetapkan dalam pertemuan yang rencananya digelar pada hari Senin (12/12) waktu setempat.

Gareth Southgate Tetap Beri Apresiasi Pemainnya

Meskipun timnya tersingkir, manajer Timnas Inggris itu tetap memberikan apresiasinya pada penampilan para pemainnya, dan menyatakan mereka pantas mendapat hasil lebih baik, karena mereka ‘tak bisa memberikan lebih’.

“Penampilannya layak membuat mereka mendapatkan hasil lebih baik, tapi pada akhirnya gol yang menentukan,” tambahnya.

“Saya hanya bilang kepada para pemain saya, mereka tak bisa memberikan hasil lebih. Mereka sudah bermain dengan sangat baik menghadapi tim papan atas. Ada margin bagus dan berbagai hal di kedua ujung lapanganlah yang menentukan hasil pertandingan,” ujar Southgate.

Tautan sumber