Pep Guardiola Akui Pengakuan Prestasinya di Manchester City Tergantung Liga Champions

Gila Bola – Manajer Manchester City Pep Guardiola berbicara di konferensi pers pra pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig di stadion Etihad pada Rabu (16/3) dini hari WIB.

Duel sebelumnya di antara kedua tim di leg pertama berakhir dengan skor imbang ketika gol Riyad Mahrez di babak pertama dibalas oleh sundulan Josko Gvardiol di babak kedua untuk membuat duel leg kedua semakin menarik.

Manchester City memiliki pencapaian terbaik di turnamen ini dengan mencapai final pada 2021 lalu, sebelum dikalahkan Chelsea besutan Thomas Tuchel, dan langkah mereka terhenti di semfinal pada tahun lalu karena dikalahkan Real Madrid.

Tuntutan Liga Champions

Pep Guardiola telah membuat Manchester City sangat dominan di dalam negeri, memenangkan empat dari lima musim terakhir Premier League, selain juga memenangkan empat Piala Liga, satu Piala FA, dan dua Community Shield.

Sayangnya bahwa penantian utama bagi The Citizens usai investasi besar-besaran mereka adalah Liga Champions, dan berbicara kepada pers, manajer Catalan tahu betul tentang ekspektasi padanya di Etihad.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Dia mengatakan, “Saya akan dinilai untuk kompetisi itu. Sejak hari pertama mereka bertanya kepada saya apakah Anda di sini untuk memenangkan Liga Champions? Saya menerimanya.”

Inginkan Kontrol Lebih

Berbicara lebih lanjut dalam konferensi persnya, yang diberitakan di situs resmi klub, Pep Guardiola menambahkan tentang apa yang terjadi selama duel leg pertama timnya melawan RB Leipzig.

Menurutnya bahwa Manchester City bermain lebih baik di babak pertama, tapi tuan rumah bermain lebih bagus di babak kedua dan itu membuat bos Catalan itu menuntut lebih banyak kontrol dari timnya untuk pertandingan leg kedua mereka.

Pep Guardiola tahu betul betapa krusialnya taktik untuk pertandingan di babak fase gugur dan itu membuatnya berharap timnya bisa bermain lebih solid dan lebih baik dalam membangun transisi permainan mereka.

Pujian Untuk Leipzig

Pep Guardiola juga berbicara tentang Erling Haaland, mengatakan bahwa dia kurang suka dengan pemain yang hanya menunggu di kotak penalti untuk mencetak gol, meminta semua pemainnya terlibat dalam permainan tim.

Juru taktik berusia 52 tahun itu juga berbicara tentang RB Leipzig, yang menurutnya akan memberi Manchester City pertandingan yang bagus dan ketat karena mereka memiliki tim yang fantastis.

Dia kemudian menambahkan tentang pengalamannya melatih di Jerman dulu, “Ketika saya di Bayern Munchen, mereka berada di divisi dua, jadi saya tidak bisa menghadapi mereka. Sejak itu apa yang telah mereka lakukan benar-benar bagus.”

Tautan sumber