Gila Bola – Direktur olahraga Valencia, Miguel Angel Corona, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Atletico Madrid sebenarnya mencoba membatalkan kepindahan Conor Gallagher demi fokus pada perekrutan gelandang Valencia, Javi Guerra.
Menurut Corona, kesepakatan antara kedua klub La Liga untuk Guerra sebenarnya sudah hampir rampung dengan nilai transfer yang dikabarkan mencapai Rp 435 Milyar, namun kesepakatan itu akhirnya gagal terwujud.
Corona menjelaskan bahwa pada hari Minggu, ada kesepakatan antara presiden Valencia dan pemegang saham utama Atletico Madrid. Kemudian, pada hari Senin, dokumentasi mulai diproses, dan negosiasi dengan pemain juga berjalan lancar.
Namun, pada hari Rabu, muncul keterlambatan dari pihak Atletico dalam pengembalian dokumen, yang disertai dengan beberapa komentar yang membuat Valencia mempertanyakan keseriusan Atletico.
Menurut Corona, Valencia baru diberitahu bahwa Atletico sedang mencoba untuk keluar dari kesepakatan dengan Chelsea terkait Gallagher, dan jika mereka gagal melakukannya, maka mereka tidak bisa melanjutkan operasi untuk merekrut Javi Guerra.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Valencia merasa kecewa dengan situasi ini karena syarat yang disepakati pada hari-hari sebelumnya tidak menyebutkan adanya hubungan antara kedua kesepakatan transfer tersebut.
Akibatnya, Valencia memutuskan untuk menarik diri dari negosiasi demi melindungi kepentingan mereka. Corona menekankan bahwa Valencia tidak diberitahu tentang keterkaitan antara dua transfer tersebut, sehingga mereka merasa dirugikan oleh tindakan Atletico.
Sementara itu, Conor Gallagher sendiri dilaporkan telah menolak tiga tawaran kontrak baru dari Chelsea. Klub London tersebut akhirnya memutuskan untuk melepas Gallagher pada jendela transfer ini agar tidak kehilangannya secara gratis ketika kontraknya habis.
Gallagher, yang telah menghabiskan 16 tahun di Stamford Bridge, tampaknya siap untuk mengakhiri masa baktinya bersama Chelsea. Transfernya ke Atletico Madrid diperkirakan bernilai Rp 731 Milyar, dan dia akan menandatangani kontrak selama lima tahun dengan klub tersebut.
Gallagher tampil impresif musim lalu di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Dia mencatatkan 50 penampilan di semua kompetisi, menyumbang tujuh gol dan sembilan assist.
Tidak hanya itu, pemain berusia 24 tahun ini juga menjadi salah satu gelandang terbaik Chelsea dengan statistik yang menonjol. Dia menciptakan peluang terbanyak (53), memenangkan tekel terbanyak (52), dan memiliki akurasi umpan tertinggi (91,5 persen) dibandingkan rekanya di lini tengah, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez.
Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, Gallagher diyakini akan menjadi tambahan berharga bagi Atletico Madrid. Namun, proses transfer ini menunjukkan betapa rumitnya negosiasi antara klub-klub besar, terutama ketika lebih dari satu pemain terlibat dalam kesepakatan yang saling terkait.