Gila Bola – Liverpool harus hadapi kenyataan, cedera yang dialami Mohamed Salah ‘lebih serius dari perkiraan awal’ dan bisa membuatnya absen dari kompetisi Liga Premier musim ini selama tiga pekan.
Mohamed Salah saat ini sudah kembali ke Liverpool untuk jalani terapi penyembuhan cedera hamstring yang dialaminya saat ia membela Timnas Mesir melawan Ghana di ajang Piala Afrika. Suporter The Reds tentunya tak sabar ingin tahu, berapa lama ia bisa kembali ke lapangan.
Para pendukung Salah – terutama di Mesir, kini mendengar kabar buruk setelah agen penyerang berusia 31 tahun itu, Ramy Abbas Issa, mengabarkan kondisi terbaru Salah.
“Cedera Mohamed (Salah) lebih serius dari yang diperkirakan semula, dan dia tak akan bermain selama 21 hingga 28 hari, dan bukannya hanya akan absen di dua pertandingan saja (seperti yang diklaim Asosiasi Sepak Bola Mesir/EFA),” demikian ungkap Abbas Issa dalam akun resminya di laman X, seperti dilansir This is Anfield.
Akibat cedera hamstring yang dialaminya, dikonfirmasikan sang agen, Salah dipastikan tak akan bermain selama tiga hingga empat pekan, dan hanya akan kembali ke Mesir jika The Pharaohs berhasil melaju ke final Piala Afrika.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025“Peluang terbaiknya untuk tetap terlibat di Piala Afrika saat ini adalah, jalani rehabilitasi intensif di Inggris, lalu bergabung kembali dengan tim nasionalnya, segera setelah dia fit,” tandasnya.
Mohamed Salah Paling Cepat Baru Bermain 10 Februari
Namun, tetap saja, ini bukan kabar yang menyenangkan bagi suporter Mesir, tapi kemungkinan tak akan menjadi perbedaan besar bagi Liverpool. Pasalnya, paling cepat, dia kabarnya baru bisa kembali merumput pada 10 Februari, tepat ketika Liverpool bertemu Burnley.
Meski demikian, hal ini tampaknya tak mungkin terjadi, kecuali ia jalani proses pemulihan yang lebih cepat dari perkiraan semula, karena perawatan yang didapatkannya di Merseyside.
Salah selama ini dikenal sebagai salah satu pemain yang paling jarang mengalami cedera, yang dimiliki The Reds di era sepak bola modern saat ini. Sedihnya, cedera yang dialaminya saat ini bisa menjadi masa absen terlama dalam karir sepak bolanya.
Salah Terakhir Cedera Panjang pada Tahun 2015
Sebelumnya, Salah jalani masa absen terlamanya selama 28 hari, ketika ia mengalami cedera engkel di tahun 2015 – ketika ia masih membela AS Roma.
Sementara itu, pelatih Jurgen Klopp dan klubnya sudah lebih dulu mempersiapkan diri mengantisipasi absennya Salah hingga akhir musim ini, dan mereka sudah punya beberapa rencana selama beberapa pekan ke depan.
Akibat cedera hamstring-nya ini, Salah dipastikan absen di pertandingan Liverpool melawan Fulham di ajang Piala Liga, lalu laga kintra Norwich di Piala FA, serta bigmatch melawan Chelsea dan Arsenal.
Jika Lolos ke Final, Baru Salah akan Kembali ke Mesir
Jika Timnas Mesir tak lolos ke final Piala Afrika, maka laga Liverpool paling awal yang bisa dibela Salah adalah laga kandang melawan Burnley pada 10 Februari.
Jika Mesir lolos, maka Salah baru akan bermain di kandang Brentford pada 17 Februari, setelah final Piala Afrika.
Jika Salah dan Timnas Mesir tak berhasil melaju ke final Piala Afrika tahun ini, maka mereka akan mendapat kesempatan sekali lagi saat turnamen itu digelar pada tahun 2025.
Saat itu, ajang tersebut akan digelar di Maroko, dan untungnya, tak dijadwalkan bersamaan dengan musim kompetisi di Eropa.