Sultan Blaugrana Martin Braithwaite mengirim pesan kepada fans Barcelona usai dia menyepakati pemutusan kontraknya di Camp Nou dan sekarang telah menyelesaikan kepindahan ke rival sekota, Espanyol.
Penyerang internasional Denmark telah banyak didorong untuk keluar dari klub di jendela transfer musim panas ini karena manajer Xavi Hernandez punya terlalu banyak stok di lini depan, ada total delapan penyerang di skuadnya saat ini.
Selain Martin Braithwaite, bos berusia 42 tahun sudah memiliki Ansu Fati, Ousmane Dembele, Memphis Depay, kemudian duo kedatangan Januari Pierre-Emerick Aubameyang (sekarang sudah pindah ke Chelsea), dan Ferran Torres, ditambah dua rekrutan musim panas ini Raphinha dan Robert Lewandowski.
Setelah keluarnya dari Camp Nou terus didorong sejak awal jendela transfer musim panas ini dan baru-baru ini dicemooh oleh para pendukungnya setelah dilaporkan menolak untuk menerima gaji, penyerang berusia 31 tahun itu akhirnya menerima pemutusan kontraknya di klub.
Barcelona memberitakan di situs resmi mereka, “FC Barcelona dan Martin Braithwaite telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak yang mengikat pemain ke klub hingga akhir musim 23/24. FC Barcelona secara terbuka mengucapkan terima kasih kepada Braithwaite atas komitmen dan dedikasinya dan berharap yang terbaik untuknya dan setiap kesuksesan di masa depan.”
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSekarang Martin Braithwaite mengirim pesan penting ke fans Blaugrana usai dia menyelesaikan kepindahannya ke Espanyol, mengatakan lewat akun twitternya, “Merupakan suatu kehormatan untuk mewakili klub ini. Saya selalu memberikan yang terbaik untuk para fans dan klub dan saya akan selamanya berterima kasih atas dukungan yang ditunjukkan.”
Perlu diketahui bahwa, seperti diberitakan Daily Star, bahwa striker Denmark itu memiliki investasi dalam bisnis real estat yang berbasis di AS, merek fesyen, dan restoran, yang kabarnya menjadikannya pesepakbola terkaya di klub setelah kepergian Lionel Messi.