Gareth Southgate membuat beberapa keputusan mengejutkan untuk pemanggilan pemain ke timnas Inggris di pertadingan UEFA Nations League mendatang.
Manajer timnas Inggris Gareth Southgate telah mengumumkan daftar pemain yang dipersiapkannya untuk laga UEFA Nations League mendatang dengan ada beberapa nama kejutan dari para pemain yang dibawanya untuk jeda internasional akhir bulan ini.
The Three Lions telah mengumumkan daftar skuad untuk pertandingan mereka melawan timnas Italia dan timnas Jerman di UEFA Nations League pada akhir bulan ini, dengan ada 28 pemain yang dibawa termasuk debutan Ivan Toney, seperti berita yang dikutip dari situs resmi mereka.
Gareth Southgate has named a 28-man squad for our #ThreeLions' upcoming games against Italy and Germany:
— England (@England) September 15, 2022
Namun jelas ada beberapa kontroversi dalam pemanggilan itu karena ada banyak pemain yang sebenarnya kurang mendapatkan menit bermain di timnya saat ini tapi masih tetap dipanggil, sementara beberapa pemain lain yang justru tampil moncer malah diabaikan.
Masuknya nama-nama seperti Harry Maguire, Luke Shaw, Kalvin Phillips, dan Ben Chilwell banyak disorot karena mereka bukan pilihan reguler di klub masing-masing, tapi beberapa pemain termasuk Jadon Sancho yang merupakan salah satu pemain terbaik Manchester United di musim ini malah dilupakan untuk Jarrod Bowen yang tampil buruk bagi West Ham.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Mengenai hal ini, Gareth Sothgate mengatakan, “Jelas, kami memiliki sejumlah pemain termasuk Ben Chilwell, Luke Shaw, Harry Maguire dan Kalvin Phillips yang tidak banyak bermain dengan klub mereka. Itu tidak ideal, tetapi kami merasa mereka telah, dan bisa menjadi, pemain penting bagi kami.”
Sementara soal ada hingga 28 pemain yang dipanggilnya untuk jeda internasional kali ini, bos The Three Lions menambahkan, “Skuad yang lebih besar dari biasanya dan bagian dari alasannya adalah bahwa kami sangat dekat dengan Piala Dunia dan kami merasa, meskipun hasil kami mengecewakan di musim panas, kami telah memilih berdasarkan performa dan kemampuan dalam waktu yang lama.”