Gila Bola – Mantan pemain Real Madrid Gareth Bale mengungkapkan bahwa dia menolak kesempatan untuk bergabung dengan Manchester United di masa lalu dan dia yakin bahwa itu adalah keputusan terbaik.
Pemain Wales itu berkembang sebagai pemain muda yang menarik selama waktunya di Southampton, dengan dia kala itu masih bermain sebagai bek sayap yang menjanjikan dan berhasil mencetak lima gol dan 12 assist dalam 45 penampilan.
Kinerjanya yang mengesankan dan kecepatannya yang luar baisa membuat Gareth Bale diminati banyak klub, termasuk Manchester United yang saat itu masih berada dalam era kejayaan di bawah asuhan Alex Ferguson.
Meski mendapatkan minat dan tawaran dari tim terbesar Inggris kala itu, pemain Wales itu justru malah menolak kesempatan pindah ke Old Trafford dan akhirnya memutuskan pindah ke Tottenham pada tahun 2007 senilai Rp 256 Milyar.
Sekarang, yang kami beritakan dari SunSport, Gareth Bale berbicara tentang karirnya di masa lalu itu dan mengakui bahwa penolakan terhadap tawaran Alex Ferguson ke Manchester United justru jadi jalan baginya untuk menjadi superstar.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedDia mengatakan bahwa saat itu dia menolak kesempatan pindah ke Old Trafford dan justru memilih untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur meski dia tahu bahwa Setan Merah saat itu adalah tim terbesar di Inggris.
Legenda Real Madrid itu mengatakan, “Saat itu, United adalah tim terbesar di liga, mereka memenangi trofi, mereka punya pemain-pemain terhebat, manajer terbaik. Keputusan termudah adalah pergi ke Man United dan klub terbesar.”
Gareth Bale mengakui bahwa setiap pemain akan mengidamkan untuk pergi dan bergabung dengan klub terbesar, tapi saat itu dia memiliki pemikiran lain dan mengambil jalan berbeda.
Pemain Wales itu mengatakan bahwa dia ingin bermain secara reguler di tim utama dan untuk alasan itu, dia akhirnya menolak pindah ke Manchester United dan akhirnya bergabung dengan Tottenham.
Pada akhirnya itu adalah keputusan yang tepat bagi Gareth Bale, yang kemudian tampil luar biasa bersama Spurs, termasuk memenangkan PFA Player of the Year dan Young Player of the Year sekaligus pada 2011.
Itu membawanya kemudian dibeli Real Madrid dengan rekor transfer dunia mencapai hampir Rp 1,8 Trilyun, mengalahkan rekor Cristiano Ronaldo kala itu, dengan dia mencetak 71 gol dan 58 assist selama waktunya di London Utara.
Di Bernabeu, Gareth Bale mencetak 106 gol dan 67 assist yang mengesankan dalam 258 penampilan di semua kompetisi, memenangkan lima Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, empat Piala Dunia Antarklub, tiga La Liga, satu Copa del Rey, dan satu Piala Super Spanyol.