Gila Bola – Pep Guardiola akhirnya angkat bicara usai dia dirumorkan bisa pergi meninggalkan klub di tengah dakwaan Premier League bahwa Manchester City melakukan pelanggaran finansial.
Memang juara bertahan Premier League tengah menghadapi dakwaan telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran finansial yang mereka lakukan selama sembilan tahun antara 2009 dan 2018, ditambah lima tahun terakhir karena dianggap tidak bekerja sama untuk menyerahkan dokumen seperti yang dipersyaratkan.
Manchester City pun dihadapkan pada berbagai potensi hukuman mulai dari pengurangan poin, embargo transfer, pembatasan pengeluaran, hingga degradasi dan pencopotan gelar liga mereka.
Selain itu manajer Pep Guardiola juga disebut-sebut bisa meninggalkan Etihad jika klub benar-benar terbukti bersalah karena dia sudah berjanji bahwa dia bisa pergi jika dewan klub berbohong kepadanya tentang laporan keuangan klub.
Janji Bertahan
Ketika Manchester City pernah menghadapi tuduhan keuangan dari UEFA, sebelum dibebaskan dari hukuman, Pep Guardiola pernah mengatakan bahwa dia bisa mengancam pergi jika klub berbohong kepadanya soal keuangan klub.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Wawancara lama itu akhirnya memunculkan rumor bahwa bos Catalan bisa pergi meninggalkan klub yang saat ini menghadapi dakwaan lebih dari 100 pelanggaran finansial, namun sang manajer kini telah membantah laporan tersebut.
Dia, diberitakan di situs resmi, mengatakan dalam konferensi persnya, “Saya tidak akan pindah dari kursi ini, saya ingin bertahan. Lebih dari sebelumnya, saya yakin. Mereka tidak membohongi saya. Lihat apa yang terjadi dengan UEFA, kami tidak melakukan kesalahan apa pun.”
Merasa Dikutuk
Dalam wawancaranya lebih lanjut, Pep Guardiola mengungkapkan bagaimana dia merasa tersinggung dengan sekali lagi Manchester City mendapatkan dakwaan melakukan pelanggaran finansial.
Dia mengatakan bahwa pihaknya merasa dikutuk, menyamakannya dengan bagaimana mereka sebelumnya juga mendapatkan tuduhan dan tuntutan dari UEFA, yang akhirnya berhasil mereka hindari hukumannya.
Pep Guardiola mengatakan bahwa 19 tim Premier League lainnya juga menuduh mereka melakukan pelanggaran tanpa memberi mereka kesempatan untuk membela diri saat dia menegaskan dukungannya kepada CEO klub dan seluruh jajaran manajemen.
Hukuman Belum Diputuskan
Manchester City telah didakwa melakukan 113 pelanggaran finansial setelah penyelidikan selama empat tahun oleh pihak Premier League, tetapi belum dinyatakan bersalah dan hukuman belum diputuskan.
Ketika ditanya apakah dakwaan itu didorong oleh rival Premier League mereka yang tidak senang dengan prestasi mereka, Pep Guardiola menambahkan, “Pergi ke ketua, CEO, Daniel Levy (ketua Tottenham), tanyakan pada mereka.”
Bos Catalan itu pun memperingatkan kepada 19 rival Premier League mereka bahwa mereka juga bisa menghadapi tuduhan yang sama di masa depan seperti yang terjadi pada Manchester City saat ini.