Gila Bola – Pertandingan Manchester United kontra Brentford akan dikenang secara manis, terutama sekali oleh Scott McTominay yang baru dimainkan menit 87 dan mencetak dua gol dalam rentang empat menit di masa injury time pertandingan Liga Inggris tersebut.
McTominay baru saja kembali ke tim setelah dua kali hanya dibiarkan duduk merenung di bangku cadangan dan satu kali tidak masuk skuad sama sekali. Sekalinya ia kembali, sang pemain Skotlandia itu menjadi pahlawan Setan Merah, melesakkan dua gol pada detik-detik terakhir pertandingan di Old Trafford.
Siapa pun yang nonton pertandingan Premier League itu pasti akan sempat sampai pada kesimpulan bahwa pasukan Erik ten Hag akan kembali menelan kekalahan.
Gol dari Mathias Jensen tidak kunjung mampu dibalaskan oleh tuan rumah dan jam pertandingan sudah memperlihatkan menit 90, memasuki menit-menit injury time.
Casemiro, Mount dan Rashford Ditarik Keluar
Ten Hag membuat sejumlah keputusan berani pada pertandingan Premier League yang berlangsung Sabtu malam (7/10) di Old Trafford ini.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainIa menarik keluar gelandang Brasil Casemiro pada awal babak kedua. Bekas pemain Real Madrid itu membuat sejumlah kesalahan, dengan bola di bawah kekuasaannya mudah dicuri lawan. Termasuk satu kesalahan fatal yang berujung gol the Bees oleh Jensen.
Tidak cukup satu, sang pelatih Belanda kemudian melakukan dua pergantian lain tidak sampai 20 menit kemudian. Mason Mount dan Marcus Rashford keluar, digantikan Antony dan Alejandro Garnacho masing-masing.
Keputusan menebas Rashford saat Red Devils tengah membutuhkan gol memperlihatkan habisnya kesabaran Ten Hag. Ia membela Rashford beberapa kali saat media mempertanyakan ketajaman si pemain Inggris itu yang tak kunjung tiba.
Tapi penarikan keluar saat Setan Merah butuh gol merupakan sebuah peringatan terakhir baginya. Bikin gol atau diganti selamanya.
Rashford hanya mencetak satu gol, selain tiga assist dari 10 pertandingan di semua kompetisi awal musim ini, termasuk Liga Champions.
Coba bandingkan itu dengan catatannya yang mencapai 17 gol dan lima kali assist dalam 35 pertandingan musim 2022/23 lalu.
Pemain muda Argentina, Garnacho, sebenarnya lebih layak dimainkan sebagai starter daripada Rashford, yang pikirannya seperti tengah berada di tempat lain. Mungkin memikirkan sedan Rolls Royce miliknya seharga miliaran rupiah yang baru saja mengalami tabrakan.
