Legenda Chelsea Akui Terkejut Tuchel Dipecat Usai Diberi Belanja Besar-Besaran

Thomas Tuchel mendapatkan dukungan transfer yang luar biasa selama musim panas tapi kemudian kehilangan pekerjaannya tidak lama usai kekalahan Chelsea di Liga Champions.

Mantan pemain sayap Chelsea Shaun Wright-Phillips mengatakan bahwa dia sangat tercengang setelah klub lamanya memecat Thomas Tuchel sebagai manajer mereka awal pekan ini, terutama bagaimana Todd Boehly sebelumnya mendukung pelatih mereka di jendela transfer musim panas ini, seperti diberitakan via Fair Betting Sites.

Memang bos Jerman itu sebelumnya mendapatkan dukungan luar biasa di jendela transfer pada musim panas, menghabiskan hampir Rp 5 Trilyun untuk mengontrak para pemain mahal macam Wesley Fofana, Marc Cucurella, Raheem Sterling, dan Kalidou Koulibaly, tapi malah tidak bertahan lama di Stamford Bridge.

Segera setelah kekalahan dari Dinamo Zagreb di Liga Champions pada malam hari, Thomas Tuchel kemudian dipanggil di pagi harinya untuk mendapatkan keputusan pemecatannya dan sekarang dia telah digantikan Graham Potter sebagai bos baru di London Barat.

Untuk itu mantan pemain sayap Chelsea Shaun Wright-Phillips mengaku bahwa sementara dia tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang tepat, dia lebih menyoroti pada keterkejutannya terhadap pemecatan tersebut.

Dia mengatakan kepada Fair Betting Sites, “Saya pasti tidak akan mengatakan itu keputusan yang benar. Saya akan mengatakan lebih banyak reaksi saya terhadap itu, saya sangat terkejut. Saya pikir jika Anda kembali ke jendela transfer dan memberinya hampir Rp 5 Trilyun untuk dibelanjakan pada jendela transfer, itu semacam membiarkan seluruh dunia, terutama para fans klub, bahwa mereka mendukung manajer untuk hal jangka panjang.”

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

“Jadi ketika itu terjadi setelah tujuh pertandingan, saya pikir itu akan mengejutkan dan mencengangkan semua orang, tetapi juga pada saat yang sama, mungkin ada sesuatu yang terjadi yang tidak kita ketahui, bahwa mungkin ada gesekan di antara mereka yang menyebabkan dia.”

Sementara itu, Thomas Tuchel memang mengalami kemerosotan prestasi di 50 laga terakhirnya dari 100 pertandingannya bersama Chelsea. Di 50 laga pertama, dia menang 32 kali dan hanya kalah tujuh kali, mencetak 81 gol dan kebobolan 24 gol. Sementara di 50 laga kedua, dia hanya menang 28 kali dan kalah sembilan kali, mencetak 87 gol dan kebobolan 53 gol.

Tautan sumber