Gila Bola – Hasil Korea Selatan vs Indonesia di perempat-final Piala Asia U23 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (26/4), ditutup dengan drama adu penalti yang berakhir 10-11 (2-2).
Laga melelahkan dilakoni Rafael Struick dan kawan-kawan dini hari ini. Setelah laga normal berakhir dengan skor 2-2, Indonesia gagal mencetak gol penentu di dua kali 15 menit babak tambahan waktu.
Hasilnya, laga harus ditutup dengan adu penalti. Sepuluh pemain dikerahkan Shin Tae-yong, sementara Ramadhan Sananta dan Pratama Arhan lakukan dua kali eksekusi penalti. Indonesia hanya gagal satu kali, yakni saat Arkhan Fikri tampi sebagai eksekutor ke-6.
Ke-10 pemain yang diturunkan STY di adu penalti ini yaitu Ramadhan, Pratama Arhan, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Justin Hubner – sempat gagal tapi wasit putuskan eksekusi penaltinya diulang karena kiper Korea bergerak lebih dulu.
Ernando yang berhasil menggagalkan tendangan pemain keenam Korea Selatan, juga tampil sebagai eksekutor ke-10. Sebelumnya ada Jeam-Kelly Sroyer, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniKemenangan Tak Terduga, Korea Selalu Menang di Fase Grup
Kemenangan ini sukses membawa Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U23 – untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola tanah air.
Tentu saja, ini menjadi sukses yang tak diduga-duga, mengingat bagaimana superiornya tim Korea di fase grup lalu, di mana mereka tak pernah kalah dan tak pernah kebobolan di tiga pertandingan.
Dua gol Indonesia tercipta lewat kaki Rafael Struick di menit 15 dan 45+3. Sedangkan Korea, diuntungkan oleh gol bunuh diri Komang Teguh di menit 45.
Dalam laga ini, tepatnya di menit 60, Korea bermain hanya dengan 10 pemain setelah Lee Young-jun lakukan pelanggaran brutal dengan menginjak engkel Justin Hubner. Bahkan pelatih kepala Korea, Hwang Sun-hong, juga mendapat kartu merah di penghujung laga karena lakukan protes secara berlebihan.
Namun, setelah itu, tetap tak mudah bagi skuad Shin Tae-yong untuk menambah koleksi gol, Indonesia malah beberapa kali mendapat ancaman berarti setelah itu.
Sayangnya, di saat tim lawan sudah kehilangan satu pemain mereka, gawang Indonesia malah kebobolan di menit 84 lewat upaya serangan balik yang dilakukan Jeong Sang-Bin.
Timnas Indonesia U23 Bikin Gawang Korea Kebobolan untuk Pertama Kalinya
Pemain Korea, Lee Kang-hee, sebenarnya berhasil menjebol gawang Ernando Ari di menit ke-8, tapi wasit Shaun Evans putuskan untuk berkonsultasi dengan VAR dan menganulir gol tersebut karena offside.
Indonesia langsung tancap gas, Marselino Ferdinan lakukan upaya mencetak gol dari area penalti. Sayang upaya ini berhasil diblok lawan.
Sesaat kemudian justru Rafael Struick yang berhasil memanfaatkan bola liar dan menyarangkannya ke pojok kanan atas gawang Korsel yang dijaga Baek Jong-beom. GOL!!Indonesia unggul 1-0, dan gawang Korsel U23 pun kebobolan untuk pertama kalinya di ajang ini.
Korea Samakan Kedudukan Lewat Gol Bunuh Diri, Rafael Kembali Bawa Indonesia Unggul
Marselino nyaris menggandakan skor Indonesia di menit 32 saat ia berusaha memanfaatkan umpan backheel Rafael di area penalti lawan. Sayang tembakan Marselino masih melebar.
Namun, Korea berhasil menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Komang Teguh tepat di menit ke-45, saat ia berusaha mengantisipasi sundulan kepala Byeon Jun-soo. 1-1.
Skuad Shin Tae-yong tak patah semangat dan kembali berusaha menekan area pertahanan Korea, meskipun beberapa kali Taegeuk Muda juga berusaha mengancam gawang Ernando.
Akhirnya Struick kembali membawa Indonesia unggul di masa injury, tepatnya di menit 45+3, saat ia berhasil memanfaatkan umpan Ivar Jenner dengan kaki kanannya. GOL!!Skuad Garuda melaju 2-1!
Witan juga nyaris mencatatkan namanya di papan skor di menit 45+9 saat ia berusaha menyarangkan tembakan kaki kirinya dari luar area penalti, sayang upayanya masih melebar.
Sementara Struick nyaris mencetak hattrick sesaat kemudian ketika ia berusaha memanfaatkan umpan Witan tepat di depan gawang lawan. Sayang bola tendangan langsung ditepis kiper Korea.
Injak Kaki Justin Hubner, Pemain Korea Selatan Kartu Merah
Di babak kedua, Indonesia langsung tancap gas dan mencoba mendominasi jalannya laga di babak ini.
Arhan Pratama punya peluang emas di menit ke-55 saat ia menerima umpan Marselino di depan mulut gawang Korea. Namun tembakannya melambung di atas gawang lawan! GAGAL!
Sementara Struick juga punya dua peluang gol masing-masing di menit 54 dan 57, tapi kedua peluang ini juga melambung di atas gawang lawan.
Sedangkan Marselino, berusaha menyarangkan bola ke gawang Korea dari sudut sempit di menit 58, meskipun ada Rafael yang menunggu bola di dan berdiri lebih bebas. Upaya Marselino pun gagal menambah koleksi gol Indonesia di babak kedua ini.
Tepat di menit ke-60 Korea Selatan mencoba meningkatkan tempo permainan mereka dan mengancam gawang Ernando. Dua peluang didapat tim Korea yang untungnya berhasil diblokir pemain Indonesia.
Justin Hubner mendapat pelanggaran keras dari pemain Korea, Lee Young-jun, yang akhirnya diganjar kartu merah!! Korea pun bermain hanya dengan 10 pemain.
Meskipun Korea hanya diperkuat 10 pemain, tak mudah bagi Indonesia untuk menambah koleksi gol di laga ini. Mereka lakukan pergantian pemain, dan tetap tunjukkan permainan dengan tempo yang tinggi.
Gawang Indonesia malah beberapa kali terancam oleh upaya keras para pemain Korea, justru setelah mereka kehilangan satu pemain.
Serangan balik para pemain Korea akhirnya berhasil membuat mereka samakan kedudukan menjadi 2-2 saat laga sudah memasuki menit ke-84. Korea samakan kedudukan lewat gol pemain pengganti, Jeong Sang-Bin.
Tetap Imbang di Babak Tambahan Waktu, Laga Dilanjutkan Adu Penalti
Laga pun dilanjutkan dengan babak tambahan waktu. Indonesia nyaris unggul di paruh kedua babak tambahan waktu ini lewat aksi Justin Hubner, sayang bola berhasil ditepis kiper Korea. Bola liar pun gagal dimanfaatkan Kelly Sroyer, karena tendangannya masih melambung.
Nathan Tjoe-A-On nyaris mencetak gol penentu kemenangan Indonesia di menit 114, sayang tendangan jarak jauhnya masih melebar!
Berulang kali serangan dilakukan anak-anak asuh Shin Tae-yong di babak tambahan waktu ini, tapi tak ada satupun peluang yang bisa membawa Indonesia memimpin. Laga pun dilanjutkan dengan adu penalti.
Dalam drama adu, Indonesia turunkan Ramadhan Sananta, Pratama Arhan, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Justin Hubner gagal tapi wasit putuskan diulang karena kiper Korea bergerak terlebih dulu. Hasilnya, Justin berhasil menyelesaikan kesempatan keduanya dengan baik.
Ernando berhasil menggagalkan tendangan pemain keenam Korea Selatan. Namun tendangan Arkhan Fikri sebagai eksekutor keenam melenceng dari gawang Korea. 6-5!
Jeam-Kelly Sroyer juga diturunkan sebagai eksekutor, begitu juga Ernando. Begitu juga Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, yang kembali dilanjutkan Ramadhan dan Arhan. Hingga akhirnya Indonesia unggul 11-10 setelah dua tendangan penalti pemain Korsel berhasil digagalkan Ernando Ari.
Susunan Pemain Korea Selatan vs Indonesia U23
- Timnas Korea Selatan U23 (4-3-3):Baek Jong-beom; Hwang Jae-won, Byeon Jun-soo, Cho Hyun-taek, Lee Tae-seok; Kim Dong-jin, Lee Kang-hee, Paik Sang-hoon; Hong Si-hoo, Kang Seong-jin, Eom Ji-sung.
- Timnas Indonesia U23 (3-4-3):Ernando Ari; Justin Hubner, Rizky Ridho, Komang Teguh; Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Rio Fahmi; Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Witan Sulaeman.