Gilabola.com – Liverpool akan tandang ke Fulham untuk leg kedua semifinal Carabao Cup nanti malam. Bisakah klub Marco Silva itu memberi kekecewaan bagi the Reds? Apalagi ketertinggalan agregat tim asal Craven Cottage itu hanya satu gol saja.
Skuad Jurgen Klopp berhasil menang dengan skor tipis 2-1 pada leg pertama yang berlangsung 12 hari silam di Anfield. Waktu itu Willian berhasil membawa the Cottagers unggul lebih dulu sebelum Curtis Jones dan Cody Gakpo membalaskannya selang tiga menit satu sama lain.
Sudah tiga pertemuan terbaru the Reds selalu menang atas Fulham, tetapi dengan skor tipis. Seluruhnya terjadi di ajang Premier League, kecuali pertemuan terkini di EFL Cup.
- Menang 2-1 pada leg pertama semifinal EFL Cup 2024
- Menang 4-3, Desember 2023
- Menang 1-0, Mei 2023
- Imbang 2-2 pada Agustus 2022
- Kalah 0-1 dari Fulham pada Maret 2021
Jadi, kalau ditanya bisakah pasukan Marco Silva memberi the Reds kekecewaan? Ya, bisa saja. Mereka berpotensi untuk melakukan hal itu, apalagi di kandangnya sendiri. Tetapi data-data sejarah kurang mendukungnya.
Fulham Hanya Berpeluang 25 Persen Lolos ke Final
Menurut statistik, hanya ada 25 persen tim yang kalah pada leg pertama semifinal Piala Liga berhasil lolos ke final. Ada 23 kali kasus dari 92 kesempatan.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Selain itu the Reds memiliki sikap keras kepala setelah selalu berhasil lolos ke final sebanyak delapan kali dari sembilan kesempatan semifinal kompetisi ini setelah memenangi laga leg pertamanya.
Analisis dari Supercomputer Opta mengatakan, peluang lolos skuad Jurgen Klopp mencapai angka 59 persen lebih, mendekati 60 persen, dalam 90 menit pertandingan.
Liverpool Pernah Tersingkir Usai Unggul Leg Pertama Carabao Cup
Itu terjadi pada musim 1997/98 saat mereka unggul 2-1 kontra Middlesbrough di Anfield pada leg pertama semifinal. Eh, nggak tahunya di leg kedua the Boro tampil mengejutkan dengan menang 2-0.
Skor agregat 3-2 memberi Middlesbrough tiket ke partai puncak. Itulah satu-satunya kesempatan the Reds gagal lolos ke final setelah memenangkan leg pertama semifinal Piala Liga.
Fulham akan berharap mereka mengulangi keajaiban atau keanehan tahun 1998 itu sekali lagi. The Cottagers belum pernah dalam sejarahnya lolos ke final kompetisi ini.
Mereka akan menjadi tim ke-32 yang berhasil mencapai partai puncak jika menang dan menyingkirkan Liverpool malam ini, setelah Bredford dan Swansea City pada 2012/13.