Wonderkid Real Madrid, Nico Paz, segera tinggalkan Bernabeu di bursa transfer musim panas ini, walau bersinar selama tur pramusim. Demikian ungkap pakar transfer Fabrizio Romano.
Gelandang yang sudah membela Madrid selama beberapa tahun itu, tampaknya sudah siap untuk pindah secara permanen dari klub ibukota Spanyol tersebut.
Sejumlah klub memang diberitakan tertarik memboyong Paz, salah satunya adalah klub asuhan Cesc Fabregas, Como, begitu juga dengan Girona dan Deportivo Alaves – yang bahkan sudah bertanya-tanya mengenai syarat kesepakatannya.
Salah satu dari elemen kritis dari transfer ini adalah, desakan Real Madrid untuk memasukkan klausul pembelian kembali dalam kesepakatannya.
Ini menjadi strategi yang biasa diterapkan Madrid saat mereka akan melepas pemain mudanya, sehingga Madrid tetap bisa mengontrol masa depan para pemain yang rata-rata adalah pemain berbakat yang menjanjikan.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Ide di belakang klausul itu adalah, jika Nico berkembang pesat di klub barunya dan dianggap bisa bermanfaat untuk Madrid di masa datang, maka El Real punya opsi untuk memboyongnya kembali ke markas mereka.
Namun, kondisi spesifik ini diyakini menjadi salah satu alasan mengapa kesepakatannya tak juga rampung, sementara negosiasi yang dilakukan diyakini memuaskan semua pihak.
Tak Ada Tempat bagi Nico Paz di Real Madrid
Keputusan pindah Nico dari Real Madrid sebenarnya tak terlalu mengejutkan, mengingat ketatnya persaingan di starting XI El Real.
Dengan adanya para pemain seperti Federico Valverde, Eduardo Camavinga, Jude Bellingham dan Aurelien Tchouameni di lini tengah Madrid, para pemain muda seperti Nico Paz menjadi semakin sulit untuk masuk starting lineup.
Meskipun ia punya potensi besar, gelandang 19 tahun tersebut kemungkinan tak akan mendapat waktu bermain seperti yang ia harapkan di Real Madrid. Dengan demikian, keluar dari Bernabeu menjadi keputusan yang masuk akal dalam melanjutkan karirnya.
Nico Paz Tak Masuk Rencana Ancelotti di Real Madrid?
Selama tur pramusim Madrid di Amerika Serikat, Nico mendapat kesempatan untuk mempertontonkan kebolehannya di lapangan, terutama karena absennya beberapa pemain kunci Real Madrid.
Namun, meskipun pesaingnya tak banyak, tapi Nico hanya mendapat kesempatan bermain selama 92 menit di tiga pertandingan berbeda.
Terbatasnya waktu bermain Nico di pramusim ini diperkirakan karena pelatih Carlo Ancelotti tak melihat Nico sebagai bagian dari rencananya di musim ini, hingga semakin kuat keinginan pelatih itu untuk hengkang ke klub lain.