Erling Haaland menggambarkan awal hidupnya di Premier League sebagai luar biasa setelah dia mencetak hat-trick kedua berturut-turut dalam kemenangan telak Manchester City dengan skor 6-0 atas Nottingham Forest di Etihad dalam laga lanjutan Premier League pada Kamis (1/9) dini hari WIB, seperti diberitakan vi BT Sport.
Striker timnas Norwegia itu hanya membutuhkan waktu 38 menit untuk meraih hat-trick yang sempurna ke gawang Dean Henderson, menjadi hattrick keduanya secara beruntun setelah dia melakukannya di akhir pekan selama kemenangan 4-2 timnya atas Crystal Palace.
Torehan itu menjadi rekor tersendiri karena Erling Haaland mengalahkan rekor Sergio Aguero dan Micky Quinn, yang mencetak delapan gol dari lima pertandingan pembuka mereka di Premier League. Selain itu, rekor 19 gol Manchester City berarti itu adalah perhitungan tertinggi mereka dalam sejarah setelah lima laga. Tim terakhir yang melebihi 18 gol setelah lima pertandingan di awal musim Premier League adalah Manchester United pada musim 2011/2012 (21 gol).
Sementara itu, Joao Cancelo dan brace Julian Alvarez kemudian menambahkan tiga gol lain untuk memberi kemenangan 6-0 yang luar biasa bagi The Citizens dan kini mantan bomber Dortmund mengaku sangat menikmati musim perdananya di Inggris.
Dia mengatakan kepada BT Sport, “Luar biasa. Tidak ada lagi yang bisa dikatakan. Sejauh ini bagus, saya tidak mengeluh. Ini tentang memastikan kami terus melakukan apa yang kami lakukan di babak kedua melawan Palace, dan hanya untuk bermain, bermain, bermain, bermain, dan bermain. Kami tahu akan ada peluang, dan itu bagus.”
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera“Saya mencoba mendengarkan Pep dan bermain dengan para pemain lain karena mereka adalah pesepakbola yang luar biasa dan tanpa mereka, saya tidak akan bisa mencetak gol. Jadi ini tentang menemukan chemistry, bermain bersama, dan mendengarkan Pep. Luar biasa, itulah mengapa saya datang ke sini.”