Gilabola.com – Andre Onana telah mengungkapkan hubungan khusus yang dia miliki dengan mantan kiperManchester United, Edwin van der Sar, yang mereka bentuk selama masa bermain Onana di Ajax.
Van der Sar, yang sekarang sedang dalam proses pemulihan dari pendarahan otak yang dialaminya musim panas lalu, adalah rekan kerja Onana selama periode 2015 hingga 2022 di klub Amsterdam.
Andre Onana merencanakan untuk menggunakan pengalaman dan nasihat dari Edwin Van der Sar sebagai pedoman dalam karir sepakbolanya. Mereka bahkan sesekali berlatih bersama.
Hubungan Onana dengan Van der Sar tetap erat, dan dia baru-baru ini berbicara dengan mantan rekannya tersebut. Onana sangat berterima kasih atas kontribusi besar yang diberikan oleh Edwin dalam perkembangan kariernya.
“Saya memiliki hubungan yang baik dengannya,” ungkap Onana dalam episode terbaru TeamViewer Diaries, yang kami kutip beritanya dari situs resmi klub.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainDia juga berbagi tentang bagaimana Van der Sar memberikan dampak yang signifikan dalam karirnya dan bagaimana mereka bersenang-senang saat bersama di Ajax. Van der Sar tidak hanya memberikan nasihat di lapangan, tetapi juga membantu Onana dalam membangun kepribadian dan mentalnya.
Ketika Onana bergabung dengan Manchester United, Van der Sar merasa senang atas prestasi rekannya itu. Bahkan setelah pertandingan, Van der Sar masih memberikan nasihat kepada Onana, terutama jika Onana melakukan kesalahan.
Van der Sar dikenal sebagai salah satu pelopor gaya kiper modern, yang menjadi ‘sweeper-keeper’ saat bekerja dengan pelatih Louis van Gaal pada tahun 1990-an. Dia terus mengembangkan peran tersebut selama beberapa dekade selanjutnya.
Onana dilihat sebagai pemain generasi baru dalam posisi ‘sweeper-keeper’, yaitu penjaga gawang yang sangat nyaman dengan permainan bola kaki, membangun serangan dari belakang, selain kemampuan tangan.
Peran kiper telah berubah selama dua dekade terakhir, dan penjaga gawang Kamerun menganggap dirinya sebagai kiper modern yang harus menyesuaikan diri dengan tuntutan sepak bola saat ini.
Dia merasa tidak takut untuk mengambil risiko dan membuat kesalahan, karena menurutnya, itulah yang membawanya ke Manchester United. Baginya, kesalahan adalah bagian alami dari hidup dan berkembang dalam sepakbola modern.
Sekarang, Andre Onana akan bersiap untuk membantu usaha The Red Devils untuk bisa meraih kemenangan kedua dan membuka peluang lolos ke 16 besar Liga Champions jelang laga tandang melawan Copenhagen.
Dia sempat memiliki awal yang sulit di Old Trafford, sampai diejek banyak pundit dan legenda, “Kiper kok cuma jago di kaki tapi nggak bisa melakukan penyelamatan?”, tapi sekarang dia mulai memiliki kinerja yang memuaskan untuk klub.