Aurelien Tchouameni dalam aksinya bersama Real Madrid

Gila Bola – Jude Bellingham memang langsung mendapat panggung di lini tengah Real Madrid, tapi kita pastinya tahu ada satu pemain lagi yang sudah tunjukkan penampilan spektakuler untuk Los Blancos di setiap pekannya, yakni Aurelien Tchouameni.

Satu-satunya kekalahan yang dialami Real Madrid musim ini, terjadi saat pemain internasional Prancis itu tak bermain. Hal itulah yang kemudian tegaskan, bagaimana pentingnya peran Tchouameni untuk skuad asuhan Carlo Ancelotti tersebut.

Penampilan gemilang Tchouameni terlihat dalam laga El Clasico di kandang Barcelona akhir pekan kemarin, di mana ia tunjukkan penampilan klinis di lini tengah Madrid. Ia bermain selama 90 menit dalam laga yang dimenangkan Los Blancos, 2-1, itu dan lakukan sembilan aksi defensif yang sangat penting bagi timnya.

Sayang sungguh sayang, walau berhasil tuntaskan laga itu tanpa masalah, tapi Tchouameni kemudian diberitakan alami retak stres pada metatarsal kedua kaki kirinya di kandang Barca.

Diagnosa dokter kemudian mengkonfirmasikan cedera yang sama, dan pemain itu diperkirakan akan absen selama enam hingga delapan pekan. Menurut Fabrizio Romano – seperti yang diungkapkan Madrid Universal, kemungkinan besar Tchouameni baru akan kembali ke lapangan di bulan Januari. Bisa kita bayangkan, masalah ini jadi pukulan besar bagi Ancelotti.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Eduardo Camavinga dan Toni Kroos Jadi Pengganti Aurelien Tchouameni?

Real Madrid belum pernah kalah di saat mereka andalkan Tchouameni sebagai starter. Tak perlu banyak cakap, deh, kita percaya mencari penggantinya lebih mudah dari pada apa yang akan mereka tunjukkan di lapangan.

Eduardo Camavinga kemungkinan akan mengisi posisi rekan senegaranya itu di tengah lini pertahanan El Real dalam pertandingan berikutnya, setelah ia mendominasi permainan sebagai pivot di laga melawan SC Braga tengah pekan lalu.

Pilihan lain yang tersedia bagi Ancelotti adalah Toni Kroos. Kita semua tahu, pemain asal Jerman ini sudah lama mengadvokasi peran yang lebih dalam, karena usianya yang sudah senja dan ia merupakan seorang pemain yang solid di posisi itu.

Namun, dengan mempertimbangkan performa Kroos sebagai gelandang tengah pada musim ini, tentunya akan sangat mengejutkan jika Ancelotti memilih untuk menggunakan Kroos sebagai pengganti Tchouameni – walau dalam kondisi darurat, pastinya, tak ada yang bisa diabaikan.

Tautan sumber