Resep Pepe FC Porto Umur Panjang, Main di Bek Tengah dan Cetak Gol

Gilabola.com – Pepe di FC Porto memperlihatkan resep umur panjang di dunia sepak bola. mainlah sebagai bek tengah dan cetaklah gol! Itu diperlihatkannya saat timnya menang 2-0 atas Royal Antwerp, tadi malam.

Mantan bek tengah Real Madrid itu turun sebagai starter dalam matchday keempat Liga Champions, padahal tahu gak usianya sudah berapa? 40 tahun lebih 8 bulan dan 12 hari.

Artinya ia bukan saja menjadi starter dengan usia paling tua di atas lapangan kompetisi ini, namun juga menjadi pencetak gol tertua sepanjang sejarah Liga Champions.

Karir Senior Pepe Diawali Sejak Tahun 2001

Pemain Portugal dengan tampang seram ini mengawali karirnya di sepak bola senior pada tahun 2001, saat usianya 18 tahun di Maritimo B. Usia segitu sudah termasuk telat untuk ukuran pemain sepak bola modern. Itu mungkin sebabnya ia masih bermain bola sampai umurnya hampir 41 tahun.

Sesudah mentas ke skuad utama Maritimo selama dua tahun, pemain dengan nama lengkap Kepler Laveran de Lima Ferreira tersebut direkrut FC Porto pada 2004.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Dalam waktu singkat ia segera menarik perhatian klub di seluruh dunia dan Pepe memilih tawaran Real Madrid pada 2007, saat usianya 24 tahun.

Ia kemudian membela jersey putih tim Liga Spanyol itu selama 10 tahun berikutnya sampai 2017, saat ia kemudian sempat menjalani karir satu tahun di Besiktas Turki dan kemudian kembali ke FC Porto pada 2019.

Meskipun Bek Tengah, Pepe Sudah Cetak Banyak Gol 

Posisinya sih bek tengah. Tetapi dalam banyak kesempatan, misalnya bola-bola mati sepak pojok dan tendangan bebas, ia ikut maju ke depan.

Sebanyak 13 gol disarangkannya bersama Real Madrid dalam 10 tahun pengabdian dan 334 di semua kompetisi di Santiago Bernabeu.

Trofi-trofi yang Dimenangkan Pepe

Pepe merupakan sahabat Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Setiap kali jam makan, selalu terlihat berduaan saja. Tidak mengherankan karena meskipun ganas dan brutal di atas lapangan, tetapi Pepe tidak memiliki ego besar, bersedia melayani ego rekannya itu dengan umpan-umpan dan assist.

Tiga gelar juara Liga Spanyol dimenangkannya bersama Los Blancos, selain dua trofi Copa del Rey, dua Supercopa de Espana dan tiga trofi kuping besar Liga Champions. Selain itu, dua kali memenangkan Piala Dunia Antarklub dan satu kali Piala Super UEFA.

Sementara itu dalam dua periode bersama FC Porto, ia mempersembahkan 13 trofi, dengan delapan terjadi justru akhir-akhir ini saat ia kembali ke klub masa mudanya itu pada 2019.

Pepe juga memenangkan dua gelar bersama timnas Portugal, yaitu juara Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2019.

Tautan sumber