Gila Bola – Akhir pekan ini Manchester City bisa mengambil alih puncak klasemen Liga Inggris. Kasihan Everton, akan menjadi korban keganasan pasukan Pep Guardiola itu.
Coba kamu lihat posisi klasemen dan jadwal pertandingan. Tim biru langit itu memulai laga kontra the Toffees di Etihad 2,5 jam lebih awal daripada pertandingan Liverpool kontra Burnley.
City vs Everton mulai pukul 19.30 WIB, sedangkan Reds versus the Clarets pada 22.00 WIB pada Sabtu malam (10/2).
Apa artinya itu? Artinya, cukup dengan memenangkan laga kontra skuad Sean Dyche saja, City sudah bisa memberi tekanan berat pada Liverpool untuk menang.
Sebuah permainan terbuka sejak menit awal oleh Virgil van Dijk dan rekan-rekannya akan menyenangkan bagi Vincent Kompany dan anak buahnya. Mereka bisa berbalik mencetak gol lebih dulu.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniPosisi Puncak Klasemen Premier League Saat Ini
- Liverpool sudah 23 kali main, 51 poin
- Man City baru 22, 49
- Arsenal 23, 49
- Aston Villa 23, 46
- Tottenham 23, 44
Jadi dari data di atas saja kita tahu skuad Jurgen Klopp akan sangat menyesali kekalahan di Arsenal pekan silam dengan skor 3-1.
Itu merupakan kekalahan pertama Darwin Nunez dan rekan-rekannya setelah takluk di tangan Tottenham Hotspur pada akhir September 2023 lalu.
Hasil itu nantinya akan terbukti sangat mematikan jika the Skyblues berhasil melampaui jumlah nilai the Reds pada akhir pekan ini dan setelah itu menjaga kepemimpinan klasemen sampai akhir musim.
Man City Tidak Terkalahkan Musim Lalu Sejak Menyalip Arsenal
Jurgen Klopp hanya perlu melihat musim 2022/23 lalu untuk mengetahui betapa berbahayanya membiarkan City mengambil alih puncak klasemen.
Musim lalu tim biru langit itu tertinggal oleh Arsenal nyaris sepanjang musim, sebelum cedera dan kelelahan menyebabkan skuad Mikel Arteta itu menderita beberapa kekalahan dan kehilangan nilai pada lima atau enam pekan jelang akhir musim.
City kemudian tidak terkalahkan sejak saat itu, hanya menurunkan skuad lapis kedua pada pertandingan terakhir saat mereka sudah tidak terbantahkan akan satu kali lagi menjadi juara Premier League.