'Kebodohan' - Gary Neville dan Jamie Carragher Kritik Keras Darwin Nunez

Darwin Nunez mendapatkan kritikan keras usai kartu merahnya dalam pertandingan kontra Crystal Palace, dengan Gary Neville menyebutnya sebagai sebuah kebodohan dan Jamie Carragher mengatakan tindakannya sangat mahal dalam laga imbang Liverpool yang mengecewakan, seperti yang diberitakan via Metro.

Striker Uruguay itu sebelumnya tampil mengesankan sebagai pengganti dalam kemenangan 3-1 atas Manchester City di Community Shield dengan satu gol dan memenangkan satu penalti, serta dalam laga imbang 2-2 melawan Fulham dengan satu gol dan satu assist.

Itu membuatnya mendapatkan kepercayaan turun sebagai starter di pertandingan melawan Crystal Palace dan itu adalah pertandingan pertamanya di Anfield di depan publik Merseyside saat dia diharapkan untuk membuktikan mengapa dia layak dihargai Rp 1,3 Trilyun.

Sayangnya mantan striker Benfica itu gagal membayar kepercayaan padanya dan justru melakukan tindakan konyol. Terprovokasi oleh dorongan Joachim Andersen, Darwin Nunez bereaksi dengan melakukan tandukan ke wajah bek The Eagles tersebut dan itu membuatnya langsung diganjar kartu merah oleh wasit.

Berbicara kepada Sky Sports, Gary Neville mengatakan tentang insiden itu, “Malam ini ceritanya adalah Nunez. Tidak ada sejarah tentang itu di Benfica, dia tidak pernah diusir saat masih sana. Itulah kebodohan malam ini. Dia pemain muda dan itu adalah kurva belajar yang curam baginya malam ini.”

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

Ditanya apakah kartu merah dari Darwin Nunez mahal untuk Liverpool, Jamie Carragher mengatakan, “Sangat. Ini merupakan awal yang buruk bagi Liverpool dari segi poin. Saya benar-benar berpikir Liverpool luar biasa malam ini di babak pertama sebelum gol Palace dan bagaimana mereka bereaksi saat bermain dengan 10 pemain. Hasil seri adalah kekalahan sekarang. Kami tahu standar telah dinaikkan sejauh ini oleh Manchester City dan Liverpool dalam beberapa tahun terakhir.”

Tautan sumber